Ikutilah Tips untuk mendidik secara ideal dan proporsional untuk semua orang tua untuk masa depan anak-anak tercinta
Senin, 31 Oktober 2016
Perhatian Kecil
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Selama ini masih terasa kuat latar belakang pendidikan orang tua terhadap pola mendidik anak-anaknya. Kecerdasan orang tua menjadi acuan bagi orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Orang tua yang cerdas dan bijak sebaiknya mampu mengerti sejauh mana pola pikir anak-anaknya.
Artinya cara yang terbaik untuk mendidik anak-anaknya adalah sangat penting. Cara ini sangat tergantung pada pola pikir orang tua terhadap anak-anaknya.
Ada kalanya orang tuanya memberikan banyak les atau pelajaran tambahan yang tidak sesuai dengan kebutuhannya sendiri. Sering kali orang tua tidak mendalami kebutuhan anak yang sesunggguhnya.
Sehingga hasilnya sia-sia !!!!
Cara terbaik adalah orang tua mendalami dahulu sedalam-dalamnya untuk mengetahui di mana saja potensi yang terpendam pada diri anak.
Caranya bisa bertanya, observasi, menguji kemampuannya misalnya berhitung atau musik yang dia sukai.
Artinya orang tua harus sabar menanti untuk mengetahui kelebihan yang anak miliki. Orang tua harus tepat untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Sabtu, 29 Oktober 2016
Seorang Guru
Orang tua mengirim anak-anak ke sekolah KARENA kelemahan dan kekurangan orang tua untuk menjadi orang-orang terbaik atau menjadi guru bagi anak-anak !!!!!!!
Kejujuran Hati
Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,
Karakter dan sikap perbuatan orang tua menjadi sebuah contoh terbaik bagi anak-anak. Tanpa sadar segala tindakan dan ucapan akan mudah ditiru oleh anak.
Para orang tua sudah seharusnya mulai melakukan tindakan akan sikap nyata yang terbaik untuk diri sendiri agar bisa dicontoh oleh anak-anak.
Mau engak mau perubahan harus dilakukan apabila menjadi orang tua yang idealis dan proporsional.sebagai orang tua yang bijak.
Contoh sederhana adalah berkata jujur.
Jujur adalah kata kerja yang berarti tidak hanya sekedar ucapan lisan namun harus memiliki perbuatan dan hasil yang sama.
Kejujuran akan sikap dan perbuatan harus menjadi bekal untuk anak-anak agar memiliki karakter dan moralitas sebagai dasar pendidikan yang mulia.
Jumat, 28 Oktober 2016
Makna Pendidikan
proses pendidikan anak selalu melibatkan orang tua karena anak belum bisa memilih sesuka hatinya. andai anak bisa memilih inilah perubahan besar bagi sebuah pendidikan
Kamis, 27 Oktober 2016
Memilih Sekolah Untuk Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Sekolah menjadi indikasi apakah kualitas dan kuantitas anak. Artinya sekolah indikator tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh anak.
Pemilihan sekolah akan menjelaskan tentang kualitas seorang anak karena setiap sekolah memiliki kelas/grade berbeda-beda.
Perbedaamn ini menjadi persoalan tersendiri bagi seorang anak karena terkait dengan kualitas tuntutan yang berbeda dari sekolah. Setiap sekolah memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
Para orang tua tentu sadar bahwa kecerdasan akan sangat mempengaruhi proses belajar di sekolah.
Di sinilah peran orang tua akan kelihatan sejauhmana mendidik anak-anaknya di sekolah. Apakah anak-anak sudah dipersiapkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pepatah lama masih berlaku yaitu HARGA TIDAKLAH BISA BOHONG.
Artinya kualitas sekolah yang bagus tentu biayanya tidak murah. Biaya relatif tergantung pada keseriusan orang tua untuk memberikan hasil yang terbaik bagi anaknya.
Karena ada kalanya orang tuanya pelit, merasa harta lebih penting dari ilmu, kekayaan berlebih namun menyekolahkan anak yang di sekolah yang biaya murah.
Rabu, 26 Oktober 2016
Kewajiban Orang Tua
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Kesibukkan orang tua mencari nafkah bagi keluarga sebenarnya adalah sudah menjadi sebuah kewajiban. Perbuatan yang mulai untuk bertanggungjawab kepada keluarga.
Para bapak dan ibu kerapkali bekerja ektra keras untuk mememuhi kebutuhan rumah tangga.
Persoalannya muncul apabila terkait dengan kepentingan anak. Anak-anak yang tercinta kerapkali kepentingannya terganggu dengan kesibukkan orang tua yang bekerja di luar rumah.
Di kota-kota besar para ibu atau bapak kerapkali bekerja di luar rumah dan kondisi rumah menajdi sepi atau tergantung pada pembantu.
Anak-anak kerapkali tidak bisa memenui orang tua ketika pulang sekolah karena keduanya sama-sama sibuk bekerja keras mencari nafkah ekonomi.
Lalu bagaiamana mencari solusi terbaik untuk mengantisipasinya ?
Pakailah konsep sederhana yaitu meningkatkan intensitas dan efektifitas setiap kali ada waktu bertemu. Sebelum beragkat sekolah bisa makan bersama atau ketika akhir pekan.
Kuncinya kepercayaan dan komunikasi harus terus dibangun dengan baik. Selama di rumah bisa dengan pembantu namun orang tua bisa komunikasi dengan via telp atau media sosial untuk memantau dengan cinta kasih.
Selasa, 25 Oktober 2016
Tugas Orang Tua Terhadap Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Orang tua haruslah belajar dan mempelajari bagaimana menjadi orang tua yang ideal dan proporsional mendidik anak-anak di rumah. Pendidikan di sekolah hanya urusan akademik.
Di sekolah anak-anak hanya belajar komunikasi, sosial, dan belejar ilmu akademik.
Pengembangan potensi anak kerapkali tidak terpantau oleh pihak sekolah ! Mengapa ? Karena fokus sekolah bukan pada pengembangan potensi anak.
Sekolah lebih fokus pada kurikulum sekolah.
Para orang tua harus memahami bahwa pola pendidikan di negara kita memang seperti itu. Kurikulum menjadi harga mati sehingga tidak ada pengembangan atau inovasi tentang memajukan kelebihan anak.
Tugas orang tua harus mengambil alih untuk memantau potensi anak.
Orang tua harus belajar dan mempelajari apa saja kelebihan dan kekurangan anak. Kalau sudah menemukannya maka harus ada komunikasi dengan anak bagaimana langkah selanjutnya.
Biarkan anak yang mementukan pilihannya orang tua hanya mendorong dari belakang. Pastikan kelebihan anak bisa menghasilkan hasil maksimal.
Senin, 24 Oktober 2016
Kasih Sayang Orang Tua
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan sangat terkait erat dengan kasih sayang orang tua bagi anak-anak. Kasih sayang dan perhatian menjadi tugas utama bagi orang tua untuk menjadi bagian dari pendidikan.
Kecerdasan anak selama mengikuti proses pendidikan di sekolah memang ada pengaruh dari peran guru atau dengan fasilitas sekolah.
Kecerdasan juga bisa berasal dari genetika orang tuanya.
Persoalannya yang penting adalah kasih sayang orang tua sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan kecerdasan anak. Pengaruh orang tua snagat besar untuk melakukan perubahan di dunia ini.
Sejarah mencatat bahwa penemu-penemu yang sukses mengembangkan yang awalnya tidak ada, tidak bisa menjadi berguna bagi milliaran manusia di dunia ini selalu dipenuhi cinta kasih di dalam hatinya.
Dengan cinta yang terus tumbuh dalam jiwanya maka perubahan bisa terjadi.
Tugas orang tua untuk memulai menumbuhkan cinta kasih di rumah dengan setulus hati. Pemahaman ini wajib diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya bahwa cinta dan mencintai adalah tugas utama menjalin relasi dengan ornag lain.
Efeknya salah satunya adalah kepercayaan. Kalau sudah saling percaya maka tumbuhlah iman, tumbuhlah persahabatan, meningkatnya kecerdasan secara alamiah karena tidak ada permusuhan.
Minggu, 23 Oktober 2016
Proses Belajar
Bapak Dan Ibu Yang kami Hormati,
Pendidikan memberikan sebuah perubahan dan perkembangan jiwa, psikologi, sosial, fisik, mental, kepribadian terhadap anak-anak yang terus tumbuh sesuai usianya.
Proses panjang menjalani pendidikan bagi anak kadang melelahkan secara psikologis.
-------Tidak semua anak mampu untuk kuliah meski biaya ada untuk membayar.
-------Tidak semua anak mampu mengikuti proses belajar mengajar di sekolah meski selalu hadir di kelas bisa karena kemampuan IQnya rendah
-------Tidak semua anak mampu menangkap semua pelajaran dikarenakan ada kendala psikis atau kejiawaan bisa karena nakal, selalu mencari perhatian.
Orang tua kerapkali tidak pernah menyadari atau mengetahui apa yang terjadi selama proses belajar mengajar di sekolah. Orang tua hanya mengetahui dari hasil laporan anak dan laporan guru.
Maka peran orang tua untuk mengetahui secara total siapakah anak kita, di mana kelebihan dan kekurangannya sebagai anak didik maka orang tua juga harus belajar.
Belajar dan belajar memahami pelan-pelan untuk mengenal siapakah anak kita. Caranya berkomunikasi intensif, personal, persuasif, cinta kasih, perhatian kasih sayang, dan selalu berusaha mendengarkan dengan baik ketika komunikasi dengan anak.
Sekali lagi orang tua harus belajar untuk itu demi agar bisa bekerjasama menentukan masa depannya kelak.
Sabtu, 22 Oktober 2016
Belajar Kehidupan
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan adalah sebuah proses panjang tiada henti selama masih hayat dikandung badan. Pendidikan tidak pernah berhenti di tempat.
Artinya bahwa pendidikan untuk kemanusiaan tidak pernah berhenti.
Untuk menjadi cerdas, bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri, untuk mencerdaskan orang lain, untuk membuat kemajuan jaman.
Kuncinya di pendidikan.
Maka pendidikan menjadi kata kunci dari semua masalah di dunia. Asalkan ada syaratnya yaitu JANGAN PERNAH MELUPAKAN UNTUK BELAJAR DAN MEMPELAJARI.
Pendidikan tidak hanya mengejar gelar akademik, mengejar penguasaan atas ilmu itu sendiri, atau untuk kebanggan pribadi. Kalau ini terjadi maka sia-sia sudah.
Pendidikan adalah proses belajar yang tiada henti. Belajar untuk menutupi kekurangan yang ada dan membuat kreatifitas untuk melebihkan potensin yang ada. Jadi harus ada manfaat yang sesungguhnya.
BUKAN PAMER GELAR DAN PAMER KECERDASAN.
Jumat, 21 Oktober 2016
Pilihan Sekolah
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Apabila Anda menyekolah ke salah satu sekolah tertentu maka sudahkah percaya bahwa sekolah tersebut memberikan yang terbaik untuk anak Anda ????
Pertanyaan besar ini biasanya memberikan tanda tanya besar kepada orang tua.
Pilihan sekolah biasanya masih menjadi urusan orang tua karena selama ini sudah menjadi kebiasaan karena anak-anak belum mampu memilih.
Tentu ada alasan mengapa memilih sekolah A atau sekolah B.
Pertanyaan besar berikutnya adalah apakah orang tua percaya kalau pihak sekolah memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak Anda ?????
Maka untuk memastikan para orang tua harus bisa membuktikan dengan berbagai cara agar bisa mengetahui secara jelas.
Koruptor Berdasi
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan tidak hanya fokus membangun masa depan anak yang lebih baik. Sekali lagi tidak ada kaitannya pendidikan dengan kesuksesan materi di dunia ini.
Banyak orang tua salah menafsirkan arti pendidikan.
Seakan-akan kalau sudah berpendidikan tinggi, banyak gelar akademik maka hidupnya akan kaya raya.
Pendidikan tidak mencetak manusia-manusia dengan kekayaan berlimpah ruag.
Soal kekayaan bukan hanya faktor pendidikan. Contohnya saja kalau ada orang tua yang sudah kaya raya, memiliki pabrik, atau banyak usaha maka anaknya tidak perlu sekolah sudah kaya.
Pendidikan untuk membentuk manusia-manusia yang mampu memanusikan manusia seutuhnya. Seperti adanya moralitas, integritas, kemampuan bersimpati dan empati, menghargai norma, etika, dan aturan yang ada.
Belum tentu orang-orang yang kaya melakukan hal ini di rumah bersama anaknya. Lihat saja bukti apakah para koruptor adalah orang miskin ?????????
Bukan berarti kemiskinan dan kekayaan indikasi bisa koruptor. Namun setidaknya gelar apapun, kekayaan apapun kalau moralitas rendah akan berdampak seperti ini.
Koruptor itu beragama, kaya, cerdas hanya masalah moralnya bejat.
Kamis, 20 Oktober 2016
Mendidik Anak
harapan dan doa bagian dari proses pendidikan. akan tetapi orang tua jangan melupakan tujuan utama mendidik anak, untuk apa mendidik anak ? pertanyaan ini harus dijawab oleh orang tua.
Rabu, 19 Oktober 2016
Kegagalan Sang Anak
Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,
Kegagalan dan kesuksesan bagi anak di dunia ini, kelas di masa depannya sebenarnya tanggungjawab ada tangan anak sendiri. Sebagai anak yang sudah dibekali dengan berbagai potensi yang diberikan oleh orang tua, fasilitas sudah berlebihan didapat maka anaklah yang menentukannya.
Peran orang tua menjadi sangat penting untuk membahas tentang sukses atau tidak terhadap masa depan anak.
Apakah orang tua hanya fokus pada dua kata sukses dan gagal, apakah orang tua hanya fokus hanya kepada kekayaan, keberhasilan, harta benda, apakah orang tua hanya fokus pada duniawi ????
Inikah yang ingin dicapai untuk masa depan ? Apakah masa depan hanya terkait dengan kekayaan ?
Maka halini akan menjadi persoalan terbesar bagi anak dan orang tua kalau sampai memiliki konsep bahwa masa depan hanya fokus pada harta benda.
Inilah arti penting pendidikan, pendidikan untuk memuliakan harga dan derajat manusia di atas segala-galanya. Nilai-nilai kemanusiaan akan hancur lebur kalau para orang tua hanya memfokuskan pendidikan untuk meraih kekayaan !
Nilai penting pendidikan salah satunya adalah membuat pola pikir yang mencerdaskan dirinya untuk mengali segala potensi yang ada di dalam diri.
Moralitas, integritas, kapabilitas, akuntabilitas, empati, simpati, adalah hasil pendidikan. Sebuah hasil yang sangat mulia demi meningkatkan harga diri manusia.
Selasa, 18 Oktober 2016
Tugas Orang Tua Terhadap Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan adalah totalitas artinya melibatkan banyak hal, banyak instrumen, untuk membentuk sebuah hasil yang maksimal. Artinya membutuhkan waktu untuk melihat hasil pendidikan.
Secara teori masa pendidikan masa 12 tahun sejak SD,SMP, dan SMA sebagai pendidikan dasar.
Akan tetapi orang tua haruslah melihat secara detil dan dalam akan potensi kelebihan dan kekurangan anak-anak selama menempuh pendidikan tersebut.
Ada kalanya orang tua kerapkali tidak terlalu fokus memperhatikan proses pendidikan selama proses belajar.
Setiap anak selalu memiliki keunikkan tersendiri. Setiap anak selalu memiliki keinginan yang sama untuk mengenal dan mengetahui akan banyak hal di dunia ini.
Orang tua memiliki beban berat untuk menyiapkan bekal untuk anak-anak demi meraih keinginannya di masa depan.
Akan tetapi semua harus sesuai dengan kemampuan anak, sejauhmana kemampuan anak untuk bisa dikembangkan oleh orang tuanya. Jadi peran orang tua bertanggungjawab atas pengembangan akan potensi anak.
Karena anak kadang tidak tahu bagaimana mengembangkan potensinya sendiri tanpa ada orang tua.
Senin, 17 Oktober 2016
Pendidikan Proses Panjang
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan sangat bermanfaat bagi anak-anak yang mempelajari berbagai ilmu selama di sekolah. Ilmu yang didapat sangat bermanfaat bagi masa depannya.
Akan tetapi penguasaan ilmu akademik sebaik-baiknya bukan jaminan akan bisameraih sebuah impian.
Ada banyak faktor dan intrik untuk bisa mencapai impian yang sesuai dengan kata hati atau impian. Tidak semudah membalik tangan untuk meraihnya.
Proses panjang dan berliku untuk bisa meraihnya.
Artinya apa bahwa orang tua tidak hanya membekali anak-anak dengan ilmu akademik semata. Kehidupan kadang tidaklah sejalan dengan keinginan.
Orang tua haruslah menyadari bahwa pendidikan adalah proses panjang.
Maka bijaksana andaikata orang tua benar-benar mengali lebih dalam potensi anak. Sejauhmana penggalian potensi anak akan membuktikan keberhasilan orang tua menyiapkan masa depan anak. Potensi itu bisa hard skill dan soft skill.
Harta berlimpah dari orang tua bisa membuat anak kaya seperti orang tuanya namun kesuksesan mencapai cita-cita tergantung pada anak sendiri. Anak sendiri yang menentukan keberhasilan atas dirinya sendiri.
Profesi Guru Sebuah Pilihan
Kalau mau menjadi orang kaya banyak harta JANGANLAH menjadi guru karena profesi guru tidak mencari harta kekayaan di dunia ini by Reno BP
Profesi Guru
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Guru adalah sebuah panutan bagi murid-muridnya, guru adalah salah satu profesi mulai di dunia ini. Karena menjadi guru bukan saja soal pekerjaan mencari uang.
Ada proses panjang seseorang menjadi guru karena lebih banyak menjadi guru karena panggilan jiwa.
Menang tidak dipungkiri banyak guru hanya memburu harta bendakarena dianggap seperti bekerja di pabrik, pagi berangkat sore pulang.
Masih banyak guru-guru berprinsip bahwa guru adalah pekerjaan yang disamakan bekerja di bidang yang lain.
Inilah persoalannya, inilah masalah besar kalau pemahaman menjadi guru sebatas hanya pekerjaan mencari uang.
Kehancuran sebuah pendidikan kalau para guru sudah melalaikan tugas dan kewajiban guru yang mulai. Kerusakan moral kalau para guru sudah menilai pengabdian indikatornya uang.
Para guru tidak akan bisa mengajar kalau otaknya, motivasinya, dan di dalam hatinya hanya soal materi duniawi.
Segala kekurangan guru menjadi resiko namun tuntutan mencerdaskan, membimbing penuh kejujuran, dedikasi haruslah berada diatas segala-galanya.
Inilah tugas berat seorang guru mulai di hadapan Tuhan mungkin.
Sabtu, 15 Oktober 2016
Kecerdasan Anak Tergantung Individu
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Sekolah swasta dikelola oleh yayasan yang bekerja atau kinerjanya tidak jauh berbeda dengan perusahaan. Artinya sangat jelas selalau ada keuntungan dibalik pendidikan di sekolah.
Sedangkan kalau sekolah negeri jelas pengurusnya adalah pemerintah.
Ada perbedaan besar antara sekolah swasta dengan sekolah negeri mulai SD hingga perguruan tinggi. Kemungkinan besar kalau sekolah negeri ada bantuan subsidi dari pemerintah sedang swasta berdiri sendiri.
Dampaknya dari pengelolahan sekolah oleh swasta pendidikan menjadi lebih mahal daripada sekolah negeri.
Yang menarik adalah kualitas tidak ditentukan oleh mahal atau tidaknya sebuah institusi !!!!!
Apakah kalau di sekolah mahal semua anak-anaknya cerdas ? Tidak ada anak yang tidak mampu mengikuti pelajaran ?
Apakah kecerdasan anak-anak menjadi jaminan kesuksesannya nanti setelah lulus sekolah ?
Apakah dengan aturan ketat, disiplin, pola pendidikan yang bagus akan membuat karakter anak semakin bagus ?
Sadarkah bahwa pendidikan adalah proses panjang dan melibatkan banyak hal. Biaya mahal, gedung mewah, sudah menjadi indikasi sebuah kesuksesan belajar bagi anak ?????
Jumat, 14 Oktober 2016
Arti Pendidikan
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan adalah proses panjang yang harus dilalui oleh semua manusia di dunia tanpa terkecuali. Arus deras kehidupan kerapkali menimbulkan pemenang dan pecundang.
Tidaklahlah mudah untuk memahami sebuah arti pendidikan.
Khusus anak-anak yang dimulai dari pendidikan dasar, lanjutan, dan atas tidak semuanya sukses, mengerti, memahami proses pendidikan tersebut.
Ada kalanya justru anak-anak tertarik dengan keinginan yang tumbuh di dalam hatinya, tumbuh dari pola pikirnya, tertarik akan impiannya.
Pendidikan akademik hanya sebuah proses pematangan, proses pemahaman akan banyak hal namun pilihan hanya satu yang akan dituju.
Contoh nyata banyak pemuda-pemuda yang berhasil dan sukses di dunianya masing-masing sesuai dengan keingiannya dan impiannya tanpa harus menyelesaikan pendidikan hingga selesai.
Bukan berarti pendidikan tidak penting.
Akan tetapi untuk untuk meraih kesuksesan di dunia ini acuannya bukan pendidikan semata karena masih banyak faktor yang menentukannya.
Kamis, 13 Oktober 2016
Anak Sukses Karena Orang Tua
semua anak adalah unik dan memiliki potensi yang bisa dikebangkan menjadi potensi besar untuk kemajuan sebuah peradaban dunia.
hanya orang tua yang bijak dan cerdas yang bisa mengali potensi tersebut.
bukan orang lain.
Rabu, 12 Oktober 2016
Anak Senang
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Dunia pendidikan adalah dunia anak-anak, selama proses pendidikan itu dijalankan maka hanya anaklah sebagai subyek ataupun objeknya.
Mempelajari lebih dalam dunia pendidikan bukan saja berbicara tentang akademik atau keilmuan semata.
Pendidikan adalah proses panjang maka sebagai orang tua, guru, atau pemangku kepentingan haruslah memahami seutuhnya arti dan filosofi pendidikan.
Sebaiknya sederhana saja untuk memahaminya seperti ini bagaimana membuat anak-anaknya jiwa dan raganya bisa senang, gembira, dan mengerti untuk apa mereka gembira.
Pengertian ini harus selalu didorong agar anak-anak memahami untuk apa mereka melakukan ini dan itu !!!!
Konsep pendidikan yang ideal dan proporsional memang harus seperti ini untuk merangsang potensi anak agar berani muncul kepermukaan lalu dipoles sesuai dengan bakat dan kemampuan anak.
Selama kegembiraan anak tidak muncul, suka cita lambat muncul maka akan kesulitan bagi anak untuk menerima hal-hal baru yang belum mereka kenal.
Keingintahuan anak semakin besar kalau di dalam dirinya sudah ada rasa suka maka rasa penasaran akan semakin besar. Maka saat itulah proses pola pemikiran sedang berproses.
Inilah tugas orang tua yang terutama untuk meningkatkan potensi anak. Sekolah hanya media semata sebagai medai pembelajaran.
Selasa, 11 Oktober 2016
Tujuan Pendidikan
PENDIDIKAN ADALAH PROSES PANJANG PENUH TOTALITAS DAN HOLISTIK, MEMILIKI TARGET DAN TUJUAN JELAS. HANYA ORANG TUA YANG TAHU LALU ANAK AKAN MENJALANNYA SESUAI KEMAMPUAN DAN KELEBIHANNYA.
Senin, 10 Oktober 2016
Cinta Anak
Bapak Dan Ibu Yang kami Hormati,
Mendidik anak tidaklah ada yang ideal atau proporsional atau bahkan sistematis layaknya membangun sebuah bangunan. Secara prinsipal selalu sama namun juga ada perbedaan yang jelas.
Membangun rumah atau gedung bahan dan caranya adalah sama. Prinsipal membangun jelas sama dengan ebrbagai metode yang disesuaikan dengan keadaan yang ada.
Akan ketika mendidik anak atau membangun sebuah mentalitas, karakter, kepribadian, kecerdasan anak membutuhkan waktu yang tidak terhingga.
Artinya tidak ada limit waktu yang membatasi.
Selain itu tidak ada teori yang pasti seperti membangun sebuah rumah atau gedung. Tidak ada teori A atau teori B untuk mencetak anak yang unggul.
Setiap orang tua memiliki cara tersendiri untuk mendidik anak-anaknya. Bahkan ada yang mengirim ke sebuah institusi pendidikan untuk mendapatkan pendidikan.
Semua ada plus n minus.
Persoalan terbesar mendidik anak adalah sederhana yaitu APAKAH ORANG TUA SUDAH MEMBEKALI DENGAN CINTA KASIH DAN IMAN.
Mau sepintar apa, sekuat apa, secerdas apa, sehebat apa sang anak kalau tidak memiliki cintya kasih dan iman maka sang anak bisa menjadi srigala bagi orang lain.
Minggu, 09 Oktober 2016
Peran Sekolah
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan di Indonesia memiliki keunikkan tersendiri ketika berada di sekolah. Meski menggunakan kurikulum yang sama namun aplikasinya tidaklah sama.
Seakan-akan masing-masing sekolah memakai sistem dan cara yang berbeda-beda.
Seakan-akan pula sistem dan cara tersebut adalah yang terbaik bagi anak-anak. Indikasinya setiap sekolah memiliki cara pengajaran yang berbeda.
Sistem penilaian yang dipakai berbeda dengan sekolah lain.
Tidak ada keseriusan membangun pembangunan karakter anak karena masing-masing tidak seragam untuk membentuknya. Saat ini belum ada fokus sekolah untuk membentuk karakter anak.
Yang ada bagaimana anak-anak bisa mengerti kurikulum, memahami penjelasan guru, memahami materi yang ada.
Selama ini beban guru tidaklah ringan sehingga kadang harus bisa membagi berapa persen untuk kebutuhan anak. Guru juga sebagai orang tua bagi anak-anaknya di rumah atau di sekolah.
Jadi peran orang tualah harus memahami perkembangan pembangunan anak dengan baik sesuai kepribadian anak. Semua ini demi masa depan yang harus melalui proses panjang untuk meraih hasilnya.
Sabtu, 08 Oktober 2016
Orang Tua
Bapak Dan Ibu yang Kami Hormati,
Berbicara masa depan anak haruslah memahami sebuah kenyataan akan kemampuan dan kelebihan yang anak miliki. Pendidikan memang sangat dibutuhkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
Anak membutuhkan pendidikan untuk mengenal dunia ilmu pengetahuan.
Pertanyaan besar adalah apakah anak-anak sudah dipersiapkan untuk menerima sebuah kenyataan hidup yang serba tidak pasti ! Apakah orang tua sudah menyiapkan bekal dan materi untuk menggarunggi samudera kehidupan ?
Perkembangan dunia sangatlah dinamis.
Gelar dan jabatan tidak bisa membuat nyaman bagi semua orang. Padahal dengan berbagai bekal dan persiapan yang matang banyak anak-anak manusia yang tersungkur lembah kejahatan di dunia ini.
Sadarkah orang tua yang sudah bertahun-tahun memberikan yang terbaik untuk masa depan anak mulai di rumah, TK hingga S3 namun justru harapan jauh dari doa, jauh dari impian, dan jauh dari keinginan orang tua !
Koruptor hingga penjahat kelas teri bukan berarti tidak memiliki pendidikan akademik atau pendidikan nor formal lainnya.
Lalu di manakah dampak hasil pendidikan dan ilmu pengatahuan kalau berada di penjara terali besi meski dengan bekal sebuah gelar dan jabatan ????
Sadarkah orang tua masalah ini ?????
Langganan:
Postingan (Atom)