Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan sangat berarti dan berguna bagi setiap insan termasuk anak-anak kita yang sedang menempuh pendidikan di berbagai bidang studi.
Proses pendidikan yang sangat panjang rentang waktu 12 tahun sebagai pendidikan dasar membuat pola pikir berkembang jauh lebih baik daripada tidak sekolah.
Pendidikan adalah proses panjang yang membutuhkan modal tidak sedikit. Bukan hanya masalah materi/uang namun juga waktu dan tenaga.
Orang tua sudah selayaknya selalu mempelajari perkembangan anak dari semua sisi luar dan dalam. Tidak asal-asalan memberikan materi, uang, memenuhi kebutuhan anak.
Anak selalu dinamis yang mengalami perkembangan sangat cepat dan sangat mudah terpengaruh oleh keadaan, lingkungan, pergaulan, dan media sosial.
Perubahan jaman sangat cepat yang bisa mengubah sikap dan perilaku anak. Inilah fakta kehidupan yang harus dipahami oleh orang tua.
Tips sederhana untuk orang tua adalah mengetahui secara detil keinginan anak, mengenali segala potensi anak, dan pelan-pelan berkomunikasi dengan anak untuk mengembangkannya menjadi bakat terbaik untuk anak.
Ikutilah Tips untuk mendidik secara ideal dan proporsional untuk semua orang tua untuk masa depan anak-anak tercinta
Selasa, 31 Mei 2016
Senin, 30 Mei 2016
Kekerasan Seksual
Bapak Dan Ibu Yang kami Hormati,
Pelecehan sexual anak bisa terjadi di mana saja dan kapan juga. Semua bisa terjadi kepada siapa saja ! Namun bukan berarti kejadian seperti bebas dilakukan.
Kasus demi kasus kerapkali mendera anak-anak sekolah yang masih lugu dan polos.
Selama ada pihak sekolah salah satu pihak yang memiliki tanggungjawab moral untuk mengatasi masalah ini apabila terjadi di sekolah.
Mengapa ?
Selama terjadi di sekolah maka urusannya ya harus sekolah. Maka pihak sekolah harus melakukan pendataan secara rutin terhadap perkembangan karyawan dan guru.
Tindakan hukum harus diebrikan apabila pelakunya adalah bagian dari sekolah. Selain itu semua ruangan di sekolah harus terkontrol dengan baik.
Para siswa didik harus diberikan penjelasan terkait arti kekerasan dan cenderung terjadi tindak pelecehan sexual.
Pihak sekolah bisa mencegah dengan cara sederhana adalah dengan komunikasi rutin kepada semua karyawan dan guru. Bapak dan ibu sebagai walimurid bisa berkomunikasi juga terkait masalah ini.
Semua masalah bisa ditangani dengan baik agar semua pihak merasa senang dan tenang.
Minggu, 29 Mei 2016
Ilmu
Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan anak berlaku umum di dunia ini. Yang membedakan hanya fasilitas dan peralatan yang digunakan. Tujuan tetap sama yaitu menciptakan manusia-manusia yang bisa hidup harmoni dengan sesama dan harmoni dengan alam.
Ada perbedaan pendidikan yang diberlakukan di sekolah dengan kurikulum dengan pendidikan orang tua kepada anak.
Selama ini persoalan inilah terbesar bagi orang tua yang menganggap pendidikan sekolah sudah termasuk mendidik anak secara totalitas.
Pendidikan berbeda dengan mempelajari materi pelajaran atau mempelajari ilmu.
Mempelajari ilmu memberikan pengalaman kognitif anak agar kelak mampu melakukan di dunia nyata. Ilmu yang telah dikembangkan oleh manusia selama bertahun-tahun sangat berguna bagi peningkatan kemanusian manusia di dunia ini.
Ilmu berguna bagi kehidupan di dunia ini. Ilmu terkait masalah teknis.
Namun ilmu harus bersanding manis dengan pendidikan non teknis. Hal ini harus dilakukan secara berbarengan, bersamaan, tidak bisa dilepaskan satu per satu.
Pendidikan non teknis terkait dengan sikap dan perilaku anak karena setiap anak sudah memiliki karakter, tabiat, perilaku yang tidak sama.
Apakah ilmu bisa mengubah perilaku ? Ilmu terkait pengembangan pola pikir bukan pola sikap.
Kemiskinan
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan yang ideal dan proporsional sangatlah dibutuhkan oleh anak-anak kita. Persoalan terbesar terkait pendidikan adalah niatan dan keseriusan orang tua terhadap pendidikan anak.
Bukan persoalan ekonomi semata yang kerapkali dijadikan kambing hitam.
Apakah orang-orang kaya berhasil mendidik anak-anaknya ? Terbukti orang-orang kaya masih berkorupsi menjarah uang rakyat dengan berbagai cara.
Apakah orang miskin juga berhasil mendidik anak-anaknya ? Terbukti kemiskinan kadang membuat seseorang terjebak di dalam dunia kejahatan.
Maknanya apakah ?
Ekonomi bukan menjadi patokan. Ekonomi hanya urusan perut dan kesenangan semata. Pendidikan tidak terkait ekonomi namun bukan berarti tidak membutuhkannya.
Pendidikan semestinya adalah mengembangkan segala potensi anak yang bisa menghasilkan maha karya yang terbaik.
Inilah sebenarnya kata kunci pendidikan agar anak-anak dapat mengembangkan segala hal yang dimiliki agar bisa hidup harmoni dengan alam.
Jumat, 27 Mei 2016
Kasih Sayang Orang Tua
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Mendidik anak sangatlah sulit dan penuh perjuangan berat untuk menggapai keinginan sang anak. Pendidikan adalah proses panjang yang harus dilalui bersama.
Pendidikan tidak sekedar soal nilai dan kelulusan semata.
Apakah kalau sudah lulus sekolah maka urusan selesai ? Apakah bangga dengan nilai anak A semua ? Apakah bangga dengan ijasah ? Apakah bangga dengan gelar ?
Itu semua adalah hal yang mudah di dapat karena semua orang bisa mendapatkan.
Anak dan orang tua tentu memiliki keinginan setelah merasa dirinya mendapatkan ilmu di sekolah atau di mana saja. Nah, sejak itulah timbul keinginan, cita-cita, dan sebagainya untuk mewujudkannya.
Inilah persoalan terbesar yang akan dilakukan oleh orang tua dan anak.
Orang tua harus menyiapkan secara detil, hati-hati, detil, jujur, cerdas, jelas tentang sebuah rencana masa depan anak. Semua itu harus orang tua harus menyesuaikan dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh anak.
Di sinilah akan menimbulkan perbedaan apakah anak bisa berhasil atau tidak, menjadi maling atau orang baik ???????
Tidak hanya tergantung pada anak, orang tua, namun cenderung pada konsep dan tujuan hidup di dunia ini.
Kamis, 26 Mei 2016
Orang Tua Dan Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pelajari dengan seksama dan baik-baik akan kepentingan anak ketika mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Anak tidak mudah mengikuti proses belajar tersebut.
Artinya membutuhkan waktu lama agar anak-anak memahami mengapa harus sekolah !
Orang tua wajib membimbing anak-anak hingga mampu mandiri di kemudian hari. Sebuah proses panjang menuju ke sebuah keinginan yang dibangun sejak awal.
Tugas yang berat ini harus dijalani oleh orang tua sebagai teman, kawan, sahabat, orang tua agar anak-anak merasa tenang hatinya, perasaannya menempuh beban pelajaran di sekolah.
Orang tua tidak hanya mengajari anak di kala mengalami kesulitan namun harus menjadi pendengar setia bagi anak-anaknya.
Inilah tugas orang tua yang harus dijalani.
Rabu, 25 Mei 2016
Ilmu Pengetahuan
Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,
Ilmu terus dikembangkan oleh manusia-manusia yang memiliki kelebihan. Seakan-akan ilmu hasil olah pikir manusia mampu menyelesaikan masalah manusia di dunia ini !
Ilmu memang sangat berguna untuk meningkatkan peradaban manausia akan tetapi ilmu tidak berdiri sendiri.
Apakah arti ilmu namun ilmu hanya dipandang hanya sebatas ilmu sesaat. Ilmu akan bersanding dengan banyak ilmu lainnya yang berasal dari alam.
Kearifan alam memberikan anugerah terbesar bagi manusia meski tanpa ilmu yang banyak dipelajari masyarakat modern.
Indikasinya adalah masyarakat primitif yang mendiami hutan-hutan pedalaman di berbagai negara seperti Brasil, Afrika, dan Indonesia. Suku-suku pedalaman tidak mau interaksi dengan manusia modern.
Artinya bahwa tidak semua hasil dari pola pikir manusia yang bernama ilmu bisa dimanfaatkan oleh orang lain seperti suku terasing.
Ilmu hasil maha karya manusia hanya bermanfaat bagi manusia modern namun tidak berlaku bagi suku-suku pedalaman. Karena alam sudah memberikan segala-galanya, ilmu berada di alam, dan manusia bersanding arif dengan alam.
Orang Tua Dan Anak
Bapak Dan Ibu Yang kami Hormati,
Pendidikan memiliki makna yang luas bagi manusia di dunia ini. Alasannya sederhana setiap suku bangsa memiliki arti yang berbeda untuk memaknainya.
Pendidikan bukan hanya sekedar mempelajari ilmu semata namun terkait dengan pola hidup.
Selama ini belum banyak masyarakat yang mengetahui secara detil bagaimana mendidik anak yang ideal atau sempurna ? Apakah dengan pendidikan selama 12 tahun mulai SD, SMP, dan SMA sudah selesai ?
Kalau pendapat ini dipahamai sebagai pendidikan dasar apakah ada pendidikan selanjutnya ? Apakah ada pendidikan menenggah dfan atas yang disebut dengan perkuliahan mulai S1,S2,S3 ?
Apakah ada kaitan pendidikan dengan moralitas ?
Apakah ada kaitan pendidikan dengan sikap dan perilaku manusia menjadi jauh lebih baik ?
Apakah ada garansi, kepastian kalau sudah melalui semua pendidikan tersebut hasilnya bisa diraih ?
Kenyataan di lapangan, faktanya jauh dari api dari panganganya. Sama sekali tidak ada kaitannya tentang perilaku jujur, baik, mulia, berbudi, tutur kata sopan, menyenangkan perasaan orang lain atau segala sesuatu yang terkait dengan sikap dan perilaku ?????????????
Pendidikan adalah totalitas kalau memahami seutuhnya bukan hasilnya gelar.
Senin, 23 Mei 2016
Cinta Orang Tua
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan seorang anak tidaklah bisa berdiri sendiri di dunia ini. Anak tidak tahu mengapa harus sekolah, mengapa tidak di rumah saja menemani orang tuanya.
Perkembangan anak sangatlah cepat yang tidak sebanding dengan perkembangan orang tua yang bertolak belakang, mulai melambat segala hal.
Di sinilah persoalan terbesar anak kalau orang tua tidak peka terhadap perkembangan anak. Anak tetaplah namanya anak karena anak belum mampu menemukan siapa dirinya, di mana potensinya.
Banyak pertanyaan terkait diri sang anak sehingga orang tua harus mampu menjelaskan kepada anak satu per satu secara detil.
Orang tua berkewajiban untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang ada di isi kepala otak anak secara logis dan bernalar sehat. Anak harus tahu yang harus disesuaikan dengan keterbatasannya.
Salah satu kewajban orang tua untuk membantu proses belajar mengajar anak adalah menemukan potensi anak.
Karena potensi inilah yang akan membawa anak ke masa depan yang jauh lebih baik. Jadi harus ada keseriusan orang tua selalu emncari dan mencari kelebihan yang ada pada diri anak.
Minggu, 22 Mei 2016
Kebutuhan Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Anak akan menjadi bahaya dan membahayakan semua orang apabila kurang pendidikan khususnya pendidikan yang berasal dari orang tua.
Semua orang tahu kalau anak dianggap aset yang menguntungkan.
Persoalannya bukan aset atau tidak tetapi bagaimana orang tua mendidik anak-anaknya ? Bagaimana ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dasar bagi anak.
Selama anak tercukupi kebutuhannya mulai sandang, pangan, dan papan minimal anak akan tumbuh kembang maksimal. Kebutuhan akan sekolah, proses belajar mengajar terpenuhi semua akan menjadi jauh lebih baik.
Namun yang jauh lebih penting adalah pendidikan moral.
Moral sangat terkait dengan etika, sopan santun, tahu diri, bisa menempatkan diri, bisa menjaga diri, tahu pergaulan yang baik dan yang buruk.
Artinya anak akan tetap mawas diri di manapun berada.
Ada pola pikir positif sehingga tidak akan mengalami hal-hal negatif selama menjalani kehidupan di dunia ini. Pendidikan moral sangat erat terkait dengan pendidikan karakter anak.
Karakter anak akan terbawa hingga dewasa apabila salah urus, lali maka resiko akan menunggu.
Sabtu, 21 Mei 2016
Kecerdasan
Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,
Kecerdasan orang sangat mempengaruhi kecerdasan anak-anak. Kecerdasan merupakan salah satu yang diturunkan oleh orang tua kepada anak-anaknya.
Hal ini sudah terbukti termasuk talenta orang tua.
Persoalannya adalah tidak semua orang tua cerdas yang sangat berpengaruh pada kehidupan anak-anaknya selanjutnya. Inilah persoalan terbesar ketika anak-anak menempuh dunia pendidikan.
Apakah semua orang tua harus cerdas ?
Minimal ada usaha untuk menjadi cerdas adalah solusi terbaik bagi semua orang tua. Ada niatan untuk selalu belajar memperkaya diri dengan belajar, membaca buku, mau mendengarkan, mau usaha keras menerapkan ke anak-anaknya.
Apabila anak-anak mengalami kesulitan belajar di sekolah maka sebenarnya tugas bapak dan ibu guru akan tetapi kalau sudah di rumah menjadi tanggungjawab orang tua.
Orang tua harus mampu mendalami kelebihan dan kekurangan anak secara maksimal.
Kecerdasan bisa diperoleh dengan belajar keras setiap hari,mengembangkan potensi diri, mengikuti ektra kurikuler yang sesuai dengan kepribadiannya.
Jumat, 20 Mei 2016
Tugas Orang Tua Terhadap Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Anak adalah aset maka orang tua harus sadar dan cerdas bagaimana mendidik anak-anaknya.
Kesadaran ini kadang tidak muncul bahkan tidak ada karena tidak ada persiapan sejak awal menikah. Kadang orang menikah karena dasar biologis semata.
Hal yang wajar akan tetapi dampaknya akan sangat besar apabila segala sesuatu tidak dipersiapkan dengan baik.
Anak akan menjadi harimau yang bisa mengancam dirinya dan orang lain. Anak akan menjelama menjadi bahaya dan membahayakan keselamatan dirinya dan keselamatan orang lain.
Orang tua harus mengerti bahwa pendidikan agama, pendidikan keilmuan dan pendidikan moral sangat perlu di bina sejak awal anak lahir di dunia ini.
Orang tua harus mengedepankan pendidikan utama selain bakat dan minat anak.
Moralitas menjadi utama bagi pendidikan karena sepintar apapun anak kalau moralnya rusak maka akan sia-sia selama proses belajar itu.
Tugas orang tua inilah yang kadang tidak pernah diperhatikan oleh orang tua sendiri. Seakan-akan kalau anak sudah sekolah maka urusan pendidikan selesai di rumah.
Kalau tidak ancaman selalu mengancam seperti bom waktu.
Kamis, 19 Mei 2016
Kepedulian Sosial
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Kepedulian akan sesama bisa dibangun melalui proses edukasi yang dilakukan di rumah. Sekali lagi sekolah hanyalah media sebatas dan memang terbatas bagi anak-anak.
Para bapak dan ibu guru di sekolah tentu tidak akan maksimal karena harus ada pembagian akan materi dll.
Orang tua bisa melakukan pola pendidikan terkait kepedulian tidak hanya peduli kepada diri sendiri, kepentingannya sendiri namun juga pada orang lain, tetangga, teman, sahabat, saudara dan terakhir kepada Tuhan.
Kepedulian tidak hanya soal memberi lalu selesai.
Memberi itu baik namun kalau salah sasaran maka makna dan arti akan musnah. Memberi yang tidak tepat seperti mengarami air laut, sia-sia hasilnya.
Karena sekedar memberi kepada yang membutuhkan lalu urusan selesai. Tidak demikian kepedulian itu.
Kepedulian membutuhkan kerarifan, kejujuran, komunikasi, tujuan, target, ada pemberdayaan kelenjutan, cita-cita, motivasi membangun, ada hasil yang diharapkan, dan ada balas budi.
Misalnya peduli akan orang miskin.
Orang tua bisa memberikan pendidikan kepada anak untuk menyisahkan sebagian kecil uang untuk membantu anak-anak orang miskin untuk membeli buku atau keperluan sekolah. Atau memberikan barang-barang kegiatan sekolah yang tidak terpakai secara berkelanjutan.
Hingga anak-anak orang miskin betul-betul merasakan bantuan tersebut. Jadi aktivitas yang bertujuan kelanjutan.
Rabu, 18 Mei 2016
Pendidikan Anak Dalam Keluarga
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan berbeda jauh dengan mendidik. Pendidikan adalah proses pemahaman tentang sebuah ilmu di sebuah lokasi bisa sekolah atau tempat lain.
Ada materi dan ujian untuk mengetahui hasil pendidikan.
Seperti di sekolah hingga universitas, di mana pendidikan terus berlangsung dengan sistematis.
Mendidik berbeda prosesnya.
Orang tua kini telah banyak melalaikan soal mendidik anak. Lalu bagaimana mendidik anak yang proporsional, ideal, berbudaya, sesuai keraifan lokal ?
Sederhana saja bapak dan ibu.
Ajaklah anak selalu menghormati yang tua dengan cara bijaksana, arif, dan cerdas. Sopan santun kepada bapak dan ibu, bapak dan ibu guru di sekolah.
Pakailah bahasa yang santun bahasa Indonesia atau bahasa lokal yang menunjukkan kearifan dan tata krama. Tahu menempatkan diri sebagai anak.
Kalau di rumah harus berkata jujur sebagai awal mendidik. Kejujuran harus dimulai dari rumah kalau tidak maka bibir maling akan tumbuh subur.
Selasa, 17 Mei 2016
Bakat Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati
Setiap anak adalah unik. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan baik fisik atau non fisik. Artinya setiap anak memiliki potensi yang bisa dioptimalkan secara benar dan tepat.
Tidak hanya kelebihan akademik seseorang anak bisa mencapai keberhasilan.
Potensi yang bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang ebsar adalah di bidang olahraga. Kemampuan anak di bidang olahraga bisa menghasilkan masa depan yang bisa melambungkan namanya.
Tidak sedikit olahragawan, seorang atlet yang sukses di bidang materi/kekayaan.
Artinya apa bapak dan ibu ?
Selama ada bakat dan minat maka anak akan semakin terpacu untuk mengembangkan kelebihan yang ada pada dirinya. Orang tua harus mendukung potensi anak.
Yakinkan dan beri dukungan dana, moral, psikologis bahwa semua kelebihan adalah sebuah masa depan apabila ditekuni.
Senin, 16 Mei 2016
Beban Guru
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Guru yang mengajar di sekolah memiliki beban yang tidak sedikit. Beban apakah ? Guru di Indonesia tidak hanya mengajar lalu pulang. Kalau ada ujian tinggal membuat soal lalu mengkoreksi dan urusan selesai.
Tidak demikian beban yang ada dipundak guru.
Beban guru yang paling berat adalah administrasi yang harus dilakukan oleh guru. Selain itu beban mengajar di kelas klasikal sangat memnguras tenaga dan pikiran.
Ada psikologis, ekonomis, dan administatif yang membuat beban guru semakin menumpuk. Apalagi harus berhadapan dengan para waimurid yang memiliki begitu banyak kepentingan terhadap anaknya.
Persoalan guru sangat komplek sehingga menjadi sebuah tanggungjawab moral untuk mencerdaskan anak-anak didiknya.
Inilah bapak dan ibu yang kami hormati,
Guru juga seorang orang tua di rumah.
Persoalan ini bukan hanya tanggungjawab guru semata namun Yayasan, pemerintah, dan masyarakat sendiri. Seyogyanya para guru bisa menyiasati sesuai dengan kelebihan yang dimilikinya.
Inilah konsekuensi sebagai guru di Indonesia.
Minggu, 15 Mei 2016
Potensi Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan tidak hanya fokus pada pelajaran di sekolah namun juga mengembangkan potensi anak di luar kemampuan akademik.
Selama ini para orang tua selalu fokus pada pelajaran anak di kelas. Seakan-akan kemampuan akademik menjadi acuan utama ketika anak sekolah.
Akademik memang penting sebagai pengantar bagaimana anak untuk mencerna sebuah ilmu. Akan tetapi di sekolah pengembangan tidak hanya ilmu semata.
Salah satu pengembangan lain yang tidak kalah penting adalah potensi di luar akademik.
Olahraga atau kesenian harus dikembangkan juga karena potensi ini bisa membuat anak merasa nyaman di sekolah. Potensi anak di luar nilai akademik menjadi besar dan penting juga untuk masa depannya nanti.
Keduanya saling mengisi sehingga orang tua harus menyadari apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh anak.
Selama anak memiliki kemampuan dan kemauan untuk belajar baik akademik atau non akademik hal itu bisa dijadikan prestasi yang luar biasa bagi anak.
Sabtu, 14 Mei 2016
Orang Tua Cerdas
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan nasional memang belum merata di seluruh tanah air. Artinya proses panjang harus dilalui karena posisi geofrafis Indonesia tidaklah seragam.
Untuk itu perlu mencermati pemetaan pendidikan di Indonesia.
Sebagai orang tua harus bisa memahami bahwa perbedaan besar telah terjadi antara kota dengan desa, kota dengan wiayah lain di Indonesia.
Pendidikan terbaik bukan di sekolah namun ada di rumah.
Percayalah bahwa pendidikan terbaik selalu dekat dengan orang tua. Orang tua yang cerdas harus mampu mendidik anak-anaknya dengan baik.
Orang tua tidak boleh mangantungkan pada guru karena guru sendiri kalau di rumah juga menjadi orang tua. Pendidikan tidak hanya berkutat pada seorang guru.
Orang tua harus mempelajari kemampuan dirinya sejauh mana kecerdasan orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan baik. Solusinya adalah mempelajari kelebihan pada anak.
Hanya dengan kecerdasan orang tua akan ditemukan segala potensi anak. Orang tua sebagai penentu akan potensi anak karena orang tualah yang melahirkannya.
Langganan:
Postingan (Atom)