Sabtu, 11 Juni 2016

Pola Pikir

Bapak Dan Ibu Yang kami Hormati,


Ada pertanyaan besar yang kadang harus dipahami tentang kualitas dan kuantitas. Pertanyaan seperti ini apakah lulusan universitas terbaik di dunia menghasilkan mahasiswa dengan lulusan terbaik juga ?






Apakah kalau makan makanan bergizi, sehat tubuh akan sehat dan kuat ?


Inilah kualitas dan kuantitas yang harus dijelaskan kepada anak didik. Apakah kalau sudah berlari kencang sudah bisa disebut sebagai pelari ?


Apakah kalau sudah bisa menyanyi dengan baik bisa disebut sebagai penyanyi ?


Selama ini pola pikir masyarakat belum terpola dengan baik karena hanya fokus pada kuantitas. Kalau sudah kaya maka harus dihormati !


Kalau sudah bergelar apapun baik akademik atau gelar lain di namanya sudah memiliki tingkat keilmuan yang tinggi !


Kuantitas memang lebih terlihat daripada kualitas. Penampilan luar kadang menipu seperti kata pepatah bahwa tidak semua yang berkilau dan warna kuning adalah emas.


Itu pasti.


Anak-anak harus mengerti dan bisa membedakan kuantitas dan kualitas. Semua untuk menjalankan salah satu visi pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar