Selasa, 07 Februari 2017

Hormati Orang Tua

Hasil gambar untuk kerukunan di keluarga



Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,


Sekali lagi mohon maaf kalau Anda pembaca budiman orang kaya atau orang yang termasuk golongan orang kaya, berduit, berlebihan harta benda.


Tentu ada jurang perbedaan akan mendidik anak-anak.


Orang-orang yang tergolong tidak kaya akan berbeda cara mendidik anak-anaknya. Namun ada yang perlu dan penting penulis ingin sampaikan bahwa entah kaya atau tidak ada poin penting.


Poin penting itu adalah HORMATI ORANG TUA, HORMATI ORANG YANG LEBIH TUA DARIPADA KITA.


Mengapa menjadi poin penting ??? Karena anak-anak cenderung melalaikan sopan santun mulai berkata, bersikap, dan berkomunikasi.


Orang tua tentu mengajari kebaikkan kepada anak-anaknya semua tanpa terkecuali. Namun ada kekurangan besar yaitu anak-anak kehilangan hormat kepada orang yang lebih tua.


Indikasinya jelas anak-anak yang menginjak dewasa sulit atau kesulitan untuk mengucapkan terima kasih, anak-anak cenderung tidak mau mendengar nasehat dari orang lain, egoisme terlihat jelas.


Rasa hormat mulai berkurang jauh apabila melihat sesuatu tampak luar. Contoh apabila ada seorang yang memakai sepeda motor tua, pakaiannya sederhana, maka anak-anak cenderung menganggap tidak mampu, miskin, bodoh.


Orang tua kerapkali menjelaskan kalau orang-orang miskin seperti tukang sapu jalanan, pekerjaan rendah seperti tukang tambal ban, itu bodoh, tidak sekolah.


Orang tua harus mengingatkan bahwa kekayaan dibangun dengan kemiskinan. Tidak ada kekayaan dibangun dengan KEKAYAAN. sEMUA KEKAYAAN ADALAH HASIL MENGHISAP, MENGAMBIL DARI KEMISKINAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar