Ikutilah Tips untuk mendidik secara ideal dan proporsional untuk semua orang tua untuk masa depan anak-anak tercinta
Kamis, 27 April 2017
Impian Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Fantasy haruslah dibangun sebagai impian yang kelak bisa diwujudkan. Anak-anak memiliki berbagai fantasy unik, berlebihan, aneh, dan abstrak akan dunianya.
Anak-anak kerapkali memiliki impian yang indah dan membahagiakan banyak orang.
Keinginan anak bermimpi, berfantasy didorong olah rasa keingintahuan yang tinggi dan ingin mewujudkannya dalam dunia nyata.
Orang tua bisa mewujudkan impian anak-anak sesuai dengan kapasitas pola pikirnya.
Impian anak adalah dunia anak yang selalu membuat bahagia lahir batin. Lihat saja semua permainan yang berhasil diciptakan oleh orang dewasa ? Untuk siapa ?
Atau tema dan wujudnya seperti apa ?
Tentu paling seru adalah tentang tema anak. Anak-anak adalah dunia di mana kejujuran ditempatkan paling tinggi, inilah fantasy anak yang sesungguhnya.
Semua anak memilikinya.
Selasa, 25 April 2017
Anak Sukses
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Anak adalah harapan orang tua tidak hanya sekedar aset. Kalau aset bisa berarti cadangan yang belum tentu memiliki harapan.
Anak menjadi tolak ukur dari sebuah kesuksesan membangun sebuah keluarga.
Orang tua belum semuanya memahami bagaimana mendidik anak-anak dengan baik !!! Indikasinya apa ? Adanya tindak kejahatan adalah cermin kegagalan orang tua mendidik di rumah.
Pendidikan bukan hanya soal penguasaan ilmu semata.
Mendidik anak-anak adalah cermin dari orang tua. Mengapa kejahatan terkait dengan pendidikan karena semua kejahatan berawal dari rumah.
Rumah adalah segala-galanya untuk anak, tidak hanya sekedar untuk berlindung dari air hujan dan panas mentari, namun rumah untuk mencerdaskan, ruang belajar mendidik karakter dll.
Tugas orang tua memang berat karena tidak hanya membesarkan secara fisik namun juga non fisik. Kejahatan adalah fakta sosial, ekonomi yang semu berasal dari rumah. Orang tua harus serius menata dan mengatur sempurna keberadaan rumah. Karena semua orang selalu ingin berada di rumah bukan berada dipenjara.
Senin, 24 April 2017
Mentalitas Adalah Penting Untuk Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Sebagai orang tua yang peduli kepada perkembangan spikologis, mentalitas, fisik luar dan dalam maka haruslah memahami keinginan anak.
Setiap anak memiliki keinginan yang berbeda dan unik.
Potensi terbesar anak ada pada diri orang tua karena yang mengetahui adalah orang tua. Maka harus ada kerjasama dan komunikasi intensif untuk mengembangkan potensi anak.
Setidaknya potensi anak haruslah bisa tergali dengan baik.
Tidak ada masalah apakah orang tua kaya atau tidak !!! Potensi anak tidak tergantung kekayaan atau kemiskinan orang tua. Poin pentingnya adalah niat orang tua untuk memberikan yang terbaik.
Niat tulus untuk mengali potensi anak.
Orang tua harus jujur melihat sejauhmana kekuatan untuk membangun potensi anak.
Jumat, 21 April 2017
Menu Sehat Untuk Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Tenaga manusia berasal dari makanan dan minuman. Komsumsi menu makanan sehat yang sesuai dibutuhkan tubuh akan memaksimalkan potensi yang ada dalam tubuh.
Secara teori memang seperti itu dan sulit terbantahkan. Dari mana sumber tenaga manusia selain makanan dan minuman ?
Nah, bapak dan ibu maka asupan menu makanan haruslah menu sehat alami, bergizi tinggi, dan setiap menu makanan mengandung nutrisi yang terbaik untuk tubuh.
Menu sehat bisa berasal dari hewani atau nabati.
Menu sehat tidaklah mahal namun harga terjangkau seperti sayuran dan buah-buahan segar sangat bagus untuk nutrisi tubuh.
Anak-anak akan tumbuh maksimal baik potensi secara fisik dan non fisik. Apabila menu kurang maksimal bagi tubuh tentu akan mempengaruhi pertumbuhan fisik dan non fisik.
Orang tua tentu paham tentang menu makanan dan minuman sehat bagi anak. Maka kesehatan anak sangatlah tergantung pada pola makan dan minum sehingga mempemgaruhi segala hal terkait dengan pertumbuhan fisik dan non fisik.
Kecerdasan adalah proses belajar yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun daya pendukung utama adalah makanan dan minuman sehat. Bukan yang lain.
Rabu, 19 April 2017
Keberanian
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Ajarilah anak-anak untuk bersikap berani. Apa itu berani ? Berani itu bukan ngawur atau mengambil tindakan spontan, tanpa pikir, dan tidak terkontrol.
Berani adalah tindakan waras yang didukung dengan fakta dan bukti yang nyata.
Berani adalah sebuahdasar dari sikap perbuatan untuk mewujudkan sebuah tindakan menjadi kenyataan nyata. Maka perlu pembuktian yang jelas dan bertanggungjawab.
Selama ini banyak anak-anak yang tidak berani berkata jujur, tidak berani mengungkapkan isi hatinya, tidak berani berkata sesuai hatinya.
Anak-anak kadang masih ketakutan untuk berani menunjukkan jati dirinya.
Orang tua kadang merasa jauh lebih pintar daripada anak sehingga sebelum anak mengatakan isi hatinya, isi pikirannya orang tua sudah memberikan sesuatu yang dia inginkan.
Inilah pola pikir yang harus diubah bahwa anak-anak harus dilatih keberaniannya untuk mengungkapkan isi hatinya atau isi pikirannya, apa maunya, apap keinginannya, apa maksud dan tujuannya.
Proses ini akan membentuk pola karakter anak yang cerdas.
Selasa, 18 April 2017
Tujuan Mendidik Anak
Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan sebenarnya bagian dari proses pembelajaran untuk bisa eksis di dunia ini. Artinya pendidikan tidak hanya berhenti di sekolah.
Selama ini banyak orang tua yang mengandalkan pendidikan yang berlangsung di sekolah serta membanggakan hasil proses belajar namanya rangking.
Orang tua yang bijaksana harus memberikan pendidikan juga selama di rumah atau di mana saja selama masih bergumul dengan orang tua.
Orang tua harus sadar bahwa guru memiliki keterbatasan waktu dan kesempatan.
Maka di setiap kesempatan orang tua harus membimbing sebaik mungkin layaknya guru bagi anak-anaknya. Lalu materi bahan ajar apa yang harus diberikan kepada anak-anak ?
Bisa berbagai macam hal yang terkait dengan kehidupan di dunia ini.
Semua hal yang positif, sesuatu yang berguna untuk saat ini atau untuk saat mendatang, iman, keyakinan, karakter, atau mengali potensi anak.
Semua hal tersebut yang bisa melakukannya hanya orang tua bukan guru.
Minggu, 16 April 2017
Kemauan Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Sebaiknya dan sejujurnya pendidikan tidak memiliki target terhadap prestasi anak. Sekali lagi mendidik anak-anak tidak dibebani dengan target apapun.
Kalaupun rangking hanya menunjukkan hasil proses belajar.
Target belajar tidak akan berhasil karena kemampuan individu anak tidaklah sama. Semua anak adalah unik, memiliki respon yang berbeda secara kualitas dan kuantitas menerima proses pendidikan.
Anak-anak terus berusaha untuk memahami proses pendidikan yang berlangsung di sekolah atau di tempat lain. Proses penerimaan bahan ajar yang ditranformasikan oleh guru akan berbeda-beda apabila diterima oleh anak.
Kemampuan tidak akan bisa dicapai sama oleh anak. Ada latar belakang yang berbeda, ada keturunan yang berbeda, dan stimuli yang berbeda di dalam syarat otaknya.
Maka orang tua tidak perlu menargetkan sesuatu kepada anak.
Poin pentingnya adalah biarkanlah proses belajar berlangsung efektif dan efesien sesuai kemampuan anak bernalar, sesuai logikanya, dan orang tua terus membimbing sebaik mungkin selama di rumah.
Penuhi keinginan anak sesuai porsinya masing-masing dan terus memantau perkembangan atau kekurangan anak.
Jumat, 14 April 2017
Nasip Orang
Bapak Dan Ibu Yang kami Hormati,
Nasip orang siapa yang tahu ? Betul sekali kalimat tersebut. Akan tetapi ada proses untuk sedikit mengubah nasip seseorang yaitu dengan pendidikan.
Pendidikan selalu terkait dengan proses belajar.
Nasip biar saja terjadi karena nasip ditentukan oleh yang menjalani. Proses selama pendidikan baik formal atau non formal akan mengajari bagaimana seseorang untuk keluar dari nasipnya sendiri.
Nasip bukan lagi sebuah momok masalah bagi setiap individu.
Pendidikan salah satu cara untuk mengubah wujud seseorang jauh lebih baik. Artinya ada perubahan signifikan terkait dengan perubahan nasip itu sendiri.
Keberhasilan dan kegagalan bukan hanya faktor nasip atau faktor X semata !!!!
Tekad didukung dengan proses berpikir menuju arah yang lebih baik akan mampu mengubah nasip seseorang. Bukan masalah kaya atau tidak karena nasip bukan ukuran materi.
Perubahan bukan didasari oleh materi namun imaterial. Kualitas hidup jauh lebih baik dari segalanya. Pendidikan anak-anak mulai PAUD hingga universitas adalah salah satu cara mengubah nasip.
Semua kembali pada tujuan hidup masing-masing orang.
Kamis, 13 April 2017
Masa Depan Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Cintai,
Pahamilah sebaik-baiknya tentang cinta yang sesungguhnya. Beritahu dan nasehati anak-anak kita tentang kekuatan cinta untuk meraih cita-cita.
Setiap pilihan akhir dari pendidikan tidak bisa terlepas dari cinta itu sendiri. Hasil pendidikan menghasilkan dua hal pasti apakah menjadi pekerja atau pengusaha ?
Kalau sudah mencapai keduanya ada dua hal lagi apakah menjadi penanam saham atau uang yang bekerja ? Keempat-empatnya menghasilkan uang meski secara kapasitas dan kuantitas berbeda.
Semuanya harus kita cintai seperti mencintai ilmu yang dipelajari di sekolah hingga di kampus. Cinta inilah yang membawa anak-anak kita akan menentukan masa depan nanti.
Maka anak-anak harus dibimbingan terus tiada henti untuk melakukan sesuai apa yang disukainya dan dicintainya. Selama anak-anak mencintainya maka minimal akan mampu meningkatkan potensi dan kelebihannya.
Bimbinganlah anak-anak minimal mungkin untuk menatap masa depannya.
Rabu, 12 April 2017
Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Perkembangan era selalu berubah sesuai jamannya. Penulis juga tidak paham siapa yang mengerakkannya ? Namun jawabannya itu tidak terlalu penting.
Yang sangat penting adalah bagaimana anak-anaknya nantinya mampu menyiapkan diri menghadapi dunianya yang berbeda.
Orang tua sebagai pengendali utama atas masa depan harus benar-benar serius menata segala hal terkait dengan kebutuhan anak-anak.
Langkah sederhana bagi anak-anak adalah menyiapkan karakter sang anak.
Akhlak mulai yang meliputi kejujuran, keterbukaan, kecerdasan empati, simpati, tanggungjawab, berani segala hal yang baik. Inilah pembangunan dasar untuk pondasi masa depan anak.
Orang tualah yang bertanggungjawab atas segala ini. Bukan sekolah atau guru, namun orang tua.
Selasa, 11 April 2017
Kasih Anak Kepada Orang Tua
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Pendidikan sangat penting dan hal ini sudah diamini oleh jutaan orang. Karena anaknya orang kaya juga ke sekolah untuk belajar akan banyak ilmu di sekolah.
Ada bagian penting di dunia pendidikan yaitu pendidikan karakter anak.
Inilah poin terbesar bagi anak-anak untuk menemukan jati dirinya, menemukan potensi diri yang terbesar, dan meningkatkan bakat yang ada pada dirinya.
Orang tua sudah seharusnya menydari bahwa potensi anak sungguh penting.
Proses pembentukan karakter anak akan membawa dirinya ke masa-masa terbaik baginya. Orang tua hanya sebagai penghantar namun selanjutnya adalah hak anak.
Maka harta benda memang perlu untuk menyekolah anak ke jenjang yang lebih tinggi. Namun semuanya akan rusak dan buyar apabila sang anak tidak memiliki kontrol akan dirinya sendiri.
Semua kriminalitas mulai terkecil hingga yang tertinggi adalah rusaknya moralitas. Moralitas terletak pada karakter anak yang mampu bersikap terbaik untuk dirinya dan orang lain. Ada cinta kasih, iman, dan perbuatan mulai di karkater anak.
Kesalahan mendidik anak akan berujung pada kerusakan pada anak itu sendiri.
Senin, 10 April 2017
Tahapan Belajar
Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,
Di perguruan tinggi/kampus/universitas adalah pendidikan terakhir bagi anak-anak untuk mampu belajar sendiri tentang keinginannya. Setiap jurusan menunjukkan kualitas dan kuantitas dirinya.
Inilah tahapan akhir yang sesungguhnya dari pendidikan dasar yang di mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA.
Tahapan pendidikan sangat mempengaruhi kualitas berpikir manusia. Setiap anak akan memiliki daya tangkap yang berbeda sehingga menciptakan hasil karya, hasil olah pikir, olah raga, dan olah raga.
Potensi anak akan semakin berkembang pesat apabila ditunjang dengan pendidikan formal.
Pendidikan formal masih dianggap masih layak, pantas dibandingkan pendidikan non formal !!! Artinya yang membedakan hanya caranya saja.
Soal hasil dari pendidikan tergantung pada kualitas individu.
Bukan berarti kalau tidak kuliah tidak cerdas atau tidak memahami. Sekali lagi pendidikan mendidik banyak pada setiap anak untuk jauh lebih baik.
NAMUN PENDIDIKAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN KESUKSESAN DAN KEBERHASILAN SELAMA MENJALANBI KEHIDUPAN DI DUNIA INI. SAMA SEKALI TIDAK ADA.
Jumat, 07 April 2017
Baca Buku
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Anak adalah cermin diri kita karena secara biologis orang tualah yang membuatnya. Anak menjadi bagian dari diri kita dalam keseharian yang akan berlangsung lama.
Kebersamaan dengan anak mempengaruhi banyak hal baik bagi anaka sendiri dan orang tua.
Berbagai pengalaman akan terus terjadi yang akan mengalami pasang surut dan dinamika keluarga. Kini era teknologi sduah merasuki kehidupan pribadi seseorang.
Perkembangan media sosial mau tak mau merasuki semua sendi kehidupan manusia. Memang tidak semua selama ada filter/penyaring terbaik untuk meredamnya.
Bagaimana cara orang tua meredam, mengontrol media sosial untuk anak ? Karena bagaimanapun selalu ada dampak baik positif atau negatif ?
Sederhana.
Ajaklah anak-anak ke toko buku untuk memilih buku sesuai keinginannya. Kalau di rumah ajaklah anak membaca buku bersama, dikusi tentang buku tersebut, komunikasi bersama setelah makan malam menjadi saat yang terbaik. Minimal seminggu sekali anak-anak diajak untuk diskusi membaca buku bersama.
Belilah buku-buku sesuai kebutuhannya dan usianya. Buku untuk meningkatkan kecerdasan dan kinerja otak. Dari sinilah proses kinerja otak sebagai penangkal. Mengapa ? Karena semakin baik kinerja otak maka kendali positif akan tumbuh semakin baik. Lalu dilanjutkan dengan proses komunikasi keluarga agar tumbuh kasih sayang.
Semoga berhasil. Karena buku adalah jendela dunia jadi siapa yang mempelejari buku akan memiliki kekuatan pribadi akan dirinya.
Rabu, 05 April 2017
Kecerdasan Anak
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Ajari anak-anak bahwa dunia adalah luas tanpa batas. Orang tua bisa menjelaskan makna luas dunia yang sesungguhnya agar pola pikirnya juga semakin luas.
Apakah perlu menggarungggi dunia ?
Jelas perlu. Mengapa ? Untuk mengetahui keindahan dunia yang sesungguhnya. Maka sangat dibutuhkan kecerdasan, keberanian, ketekunan belajar mempelajari ilmu yang bermanfaat bagi dunia ini.
Selama benar dan fokus mempelajari ilmu maka anak-anak akan mampu mencapai cita-citanya. Ada banyak pelajaran yang bisa digunakan untuk mencapainya.
Inilah tugas orang tua agar anak-anak mampu meningkatkan segala potensinya baik luar dan dalam.
Perkemangan anak selalu meningkatkan sesuai jamannya masing-masing maka perlu dedikasi tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi anak.
Semua anak memiliki kesempatan yang sama apabila orang tua mampu memberikan sesuai porsinya.
Senin, 03 April 2017
Tanggung Jawab Orang Tua
Bapak Dan Ibu Yang Hormati,
Anak tetaplah anak papun yang terjadi pada anak. Akan tetapi semua yang terjadi pada anak haruslah menjadi tanggungjawab orang tua.
Bagaimana tanggungjawab orang tua kepada anak ?
Anak adalah masa depan maka persiapan sejak dini haruslah mulai dikembangkan selama berada di rumah. Orang tua minimal menyiapkan segala kebutuhan anak sesuai kebutuhannya.
Sederhana saja tanggungjawab orang tua kepada.
Masalahnya banyak orang tua yang tidak terlalu peduli dengan kepentingan anak !!!! Sekali lagi masa lalu orang tua sangat mempengaruhi sikap dan perilaku anak.
Maka pemahaman mendidik anak tidak hanya melihat perkembangan anak itu sendiri. Pengalaman masa lalu, edukasi, motivasi, misi dan visi orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak.
Minggu, 02 April 2017
Empati Terhadap Sesama Manusia
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Mendidik anak-anak selalu di mulai dari kecil. Ibarat membonsai sebuah tanaman keras harus di mulai dari masih kecil.
Kalau sudah besar maka akan patah dan sulit dibentuk sesuai keinginan pemiliknya.
Nah, selama proses pembentukkan anak para orang tua harus memahami dan mengerti akan sejatinya kepribadian anak yang sesungguhnya.
Bagian dalam ini harus terbentuk dengan sempurna. Artinya karakter, kepribadian, mentalitas, motivasi, visi, dan misi harus terbentuk secara keseluruhan.
Bagaimana caranya ?
Sederhana ajari anak membaca buku-buku berkualitas, ajari anak simpati dan empati dari dalam seperti mampu bersyukur atas segala rejeki yang ada. Sudi berbagi dengan siapa saja baik bantuan dana dan bantuan saran dan perbuatan nyata. Kembangkan sikap tahu diri untuk menjauhkan dari kesombongan dan keangkuhan.
Hanya hal-hal sederhana yang mampu membentuk karakter dari dalam.
Mendidik anak-anak selalu di mulai dari kecil. Ibarat membonsai sebuah tanaman keras harus di mulai dari masih kecil.
Kalau sudah besar maka akan patah dan sulit dibentuk sesuai keinginan pemiliknya.
Nah, selama proses pembentukkan anak para orang tua harus memahami dan mengerti akan sejatinya kepribadian anak yang sesungguhnya.
Bagian dalam ini harus terbentuk dengan sempurna. Artinya karakter, kepribadian, mentalitas, motivasi, visi, dan misi harus terbentuk secara keseluruhan.
Bagaimana caranya ?
Sederhana ajari anak membaca buku-buku berkualitas, ajari anak simpati dan empati dari dalam seperti mampu bersyukur atas segala rejeki yang ada. Sudi berbagi dengan siapa saja baik bantuan dana dan bantuan saran dan perbuatan nyata. Kembangkan sikap tahu diri untuk menjauhkan dari kesombongan dan keangkuhan.
Hanya hal-hal sederhana yang mampu membentuk karakter dari dalam.
Sabtu, 01 April 2017
Ujian Sekolah Sejatinya
Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,
Ujian sekolah hanyalah alat uji biasa untuk menentukan kelulusan semata. Ujian hanya sebagai sarana alat untuk memastikan apakah anak-anak bisa lulus dari sekolah.
Inilah fungsi ujian.
Sama sekali tidak ada kaitannya dengan kecerdasan anak-anak di sekolah karena tidak semua pelajaran diuji skala nasiona. Meski ada ujian sekolah namun penilaian hanya lebih fokus pada angka.
Anak-anak kurang diperhatikan tentang perkembangan yang lain selain IQ.
Sekali lagi mendidik anak haruslah totalitas. Di sekolah hanya mempelajari IQ, maka orang tua harus paham untuk memenuhi kebutuhan EQ dan SQ.
Emotion q dan Spiritul Q yang harus seimbang dengan IQ.
Di sekolah manapun ke tiganya tidak akan mampu di kembangkan secara seimbang. Maka inilah tugas orang tua yang melakukannya. Semua demi anak agar mampu mengembangkan secara bergantian.
Caranya seperti ini disiplin, menghargai waktu, menghargai orang yang lebih tua, tahu diri, membentuk karakter diri dengan belajar serius, belajar mendengarkan, belajar tentang keindahan alam, dan belajar bersyukur kepada Tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)