Orang Tua Jujur

Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,


Segala perbuatan anak adalah tanggungjawab orang tua. Karena orang tualah yang menjadi pemimpin bagi anak-anaknya sehingga anak akan menuruti kemauan orang tua.


Salah satu hal yang sederhana yang bisa diberikan oleh orang tua kepada anak adalah tidak berbohong atau jujur.


Kejujuran akan sikap dan perilaku adalah contoh terbaik dari orang tua kepada anak.


Anak-anak akan mencontoh segala perbuatan baik atau salah yang orang tua lakukan. Tanpa sadar atau tidak hal ini menjadi pemicu anak-anak untuk melakukan tindakan jahat pada akhirnya.


Orang tua harus menyadari masalah kecil ini.


Jadi sejak kecil orang tua bisa melakukan tindakan tepat dan berguna untuk memberikan contoh terbaik bagi anak-anaknya. Orang tua adalah contoh terbaik untuk anak-anaknya.

Etika Pendidikan

Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,


Pendidikan dasar di rumah sangat besar fungsinya untuk mendidik anak-anak tentang moralitas. Moralitas sangat terkait dengan sopan santun, saling menghargai, saling menyanyangi, suka menolong, dan beretika.


Misalnya saja kalau ditanya oleh tetangga harus menjawab atau saling menegur sapa.


Orang tua;lah yang mengajari semua etika dan norma karena kalau tidak maka rasa kemanusiaan akan hilang.


Di sekolah etika dan moralitas jarang diajarkan oleh bapak dan ibu guru karena kesibukkan menyiapkan materi pembelajaran. Orang tualah yang mengajari anak-anak.


Moralitas sangat penting karena untuk menunjukkan cinta kasih atas diri manusia sendiri, siapakah yang menghargai diri kita kalau bukan kita.


Moralitas sangat terkait dengan keimanan kita sebagai manusia.


orang tua harus menjelaskan kepada sejelas-jelasnya kepada anak mengapa kita membutuhkannya. Moralitas adalah moral, pola pikir yang bermartabat sebagai manusia.

Kearifan Lokal

Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,


Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari budaya lokal dan kebiasaan adai istiadat. Bahasa yang umumnya yaitu kearifan lokal budaya setempat.


Selama ini pola pendidikan sudah mulai 'menghilangkan' kearifan budaya lokal.


Hal ini terbuki dengan adanya pendidikan budaya mulai terkikis dengan adanya budaya teknologi ponsel cerdas. Anak-anak sekolah mulai SD hingga SMA tidak mengetahui di mana kata iu hidup sebenarnya !


Anak-anak mulai jauh dengan alam lingkungan karena lebih sibuk pada peguasaan materi.


Bahkan sekolah harus menerapkan budaya live in kel luar kota.


Apakah orang tua sadar bahwa pendidikan kearifan lokal sangatlah berharga untuk memupuk persatuan dan kesatuan antar teman. Relasi akan terjadi berdasarkan kejujurand an persaudaraan.


Anak-anak kehilangan bermain permainan lokal yang dulu sering dimainkan. Salah satu budaya permainan lokal yang hilang adalah Patelele, go back so doors, dan boy-boy-an, atau beteng-betengan.


Inilah dampak dari arus globalisasi yang menghilangkan kekayaan budaya lokal.

Belajar Di Rumah

Bapak dan Ibu Yang Hormati,


Pendidikan di rumah menjadi sangat penting bagi perkembangan anak di segala hal. Ada alasannya karena anak lebih banyak meluangkan waktu di rumah.


Di rumah menjadi lokasi terbaik bagi anak mengembangkan berbagai kelebihan yang ada.


Kalau dibandingkan dengan di sekolah maka sangat jauh perbandingannya. Di sekolah hanya hitungan jam anak berhadapan dengan guru, interaksi sosial, komunikasi dengan teman-temannya.


Di rumah para orang tua bisa menngkatkan belajar anak hingga maksimal. Selain itu orang tua bisa sangat dekat berkomunikasi.


Maka orang tua harus menyadari bahwa pendidikan terbaik bagi anak adalah di rumah ketika bersama orang tuanya.


Kesadaran inilah yang di tumbuhkan di dalam rumah tangga semua demi kepentingan anak.

Pendidikan Dasar

Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,



Beragam pendidikan yang ada di Indonesia sebenarnya hanyalah pembungkus semata namun isinya tetap sama.


Perbedaan yang ada dalam pada inti masalah yaitu proses belajar anak di kelas.


Di Indonesia secara topografi dan geografi berbeda-beda sehingga penyebaran ilmu juga terhambat dan dampaknya semua daerah penyebarannya tidak merata.


Ada jurang pemisah antara daerah dengan kota, luar pulau dengan pulau utama di Indonesia yaitu Pulau Jawa.


Poin penting yang patut bapak dan ibu ketahui adalah bagaimana memberikan ilmu yang tepat kepada anak. Pertanyaan besar adalah apakah ilmu berada di sekolah !


Orang tua haruslah mengerti bahwa perkembangan anak untuk cerdas bukan ditentukan oleh guru semata. Ada yang lain bisa diberikan yaitu kelebihan yang ada pada anak.


Anaklah yang harus dipelajari sejauhmana kelebihan yang ada. Orang tua harus bersinergi untuk mengembangkan bakat anak secara cerdas dan tepat sasaran.


Inilah tugas utama orang tua entah berada di mana. Karena ilmu tidak berada di sekolah atau di guru. Kearifan lokal adalah ilmu, lingkungan adalah ilmu.

Teori Pendidikan

Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,


Pendidikan bagi anak tidak ada teori yang tepat dan manjur. Artinya selama ini tidak ada metode yang menyatakana bahwa rumus A lebih baik daripada rumus B.


Sama sekali tidak ada.


Secara teori sama namun secara praktek bisa berbeda-beda aplikasinya.


Pendidikan anak bisa beraneka ragam pola dan caranya menerapkan ke anak didik, peserta didik. Salah satu yang sangat penting adalah bahan bakunya.


Bahan baku/kualitas peserta didik menjadi masalah besar apabila tidak diberikan sesuai dengan porsinya. Inilah tugas guru karena selama proses belajar mengajar di sekolah anak-anak menjadi objek utama.


Teori bisa digunakan apa saja namun selama proses penyampaiannya tidak tepat maka anakpun akan keliru memaknainya.


Pendidikan yang mendekati teori kebenaran bisa meniru Finlandia.


Akan tetapi semua harus ingat bahan baku, budaya, seni, latar belakang keluarga sangat mendominasi sebuah tujuan dari pendidikan itu sendiri.

Potensi Anak

Bapak dan ibu Yang Kami Hormati,



Pendidikan fokusnya pada perkembangan anak bukan pada penguasaan materi di sekolah. Setiap anak unik maka di sinilah sebenarnya proses belajar mengajar berlaku pada diri anak.


Di sekolah dasar hingga sekolah menenggah atas anak diberikan berbagai teori dan ilmu yang disesuaikan dengan perkembangan motorik anak.


Tingkat kecerdasan anak akan diketahui dengan ebrbagai metode dan cara. Akan tetapi yang paling paham adalah orang tuanya.


Jadi intinya adalah pendidikan hanya terfokus pada akademik semata!  Sebaiknya melihat peluang lainnya karena ada kelebihand an kekurangan anak.


Orang tua yang bijak tidak hanya bisa mengarahkan namun juga bisa mengembangkan semua potensi yang dimiliki anaka dengan segala keterbatasan.


Hanya membutuhkan kesabaran, keseriusan, dan cinta kasih. Hanya orang tua yang tahu siapa anak itu dan bagaimana membentuknya.

Bentuk Pendidikan

Bapak dan Ibu yang kami hormati,


Pendidikan di Indonesia tidak jauh berbeda dengan kondisi masyarakat yang berlapis-lapis.


Lapisan ini sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Tidak semua pola pendidikan di Indonesia seragam meski kurikulum yang digunakan sama.


Banyak perbedaan di dalam pola pengajaran di sekolah.


Bisa diurutan sebagai berikut seperti sekolah pemerintah dan sekolah swasta. Di sekolah swasta terbagi berbagai seperti agama dan PGRI.


Sekolahpun memberikan berbagai aneka pelajaran tambahan dan aktivitas yang tidak sama.


Orang tua harus mampu dan jeli untuk mendaftarkan anak-anak ke sekolah. Orang tua yang bisa mengerti sejauhmana kecerdasan anak-anaknya.


Orang tua harus benar-benar cerdas memberikan yang terbaik untuk anak.

Moralitas

Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,


Pendidikan sangat terkait erat dengan sebuah moralitas. Inlah sebenarnya dasar dari pendidikan anak baik di rumah, di sekolah, atau di lingkungan rumah.


Moralitas sangat penting bagi seorang anak. Karena moralitas adalah dasar dari segala pendidikan. Ilmu tanpa moralitas adalah bencana besar.


Moralitas adalah sebuah pendidikan tentang harga diri manusia. Bagaimana manusia menghargai manusia itu sendiri. Siapa lagi yang menghargai manusia kalau bukan manusia itu sendiri.


Pendidikan moral adalah sikap nyata untuk berbuat menghargai, menghormati, jati diri seorang manusia. Sikap dan perbuatan manusia semuanya harus berdasarkan moralitas.


Moralitas ini menjadi sebuah pondasi utama untuk menujukkan kualitas kemanusiaan seseorang. Inilah yang membedakan antara manusia dengan mahkluk Tuhan yang lain.


Orang tualah yang harus memberikan pendidikan dasar berupa moralitas seperti bagaimana sikap menghargai, saling menyayangi, cinta kasih, empati dan simpati, sikap kepedulian, menumbuhkan rasa cinta akan ciptaan Tuhan.


Moralitas adalah sebuah wujud kejujuran anak manusia di dunia ini.

Kecerdasan Anak

Bapak dan Ibu yang kami hormati,


Siapa yuang tidak ingin memiliki anak yang cerdas, menurut perintah ornag tua, atau anak yang sholeh !


Idealnya anak seperti itu.


Akan tetapi namanya anak adalah proses panjang menuju sebuah prestasi tertinggi di banyak bidang sesuai kemampuananya. Anak adalah tetap anak.


Siapakah yang membangun prestasi anak ? Tidak lain adalah orang tua plus menjadi guru terbaik untuk di rumah. Peran ganda orang tua ini sangat berat kalau ingin memiliki prestasi anak secara jujur.


Orang tua yang bijak mengetahui dengan jujur di manakah peran itu. Guru hanya sekian persen memberikan tambahan akan ilmu dan sikap di sekolah.


Tapi peran guru harus di bagi dengan sejumlaha peserta didik yang jumlahnya lebih dari 1 bahkan ada istilah klasikal kelas/jumlah besar.


Kecerdasan anak atau tidak sangat tergantung apda keturunan psikologis orang tua dan pola pendidikan di rumah. Tidak mudah memang namun inilah sebuah kenyataan.


Tidak ada anak yang cerdas kalau orang tuanya tidak cerdas. Cerdas dan kaya adalah keturunan pasti.

Masalah Pendidikan Di Indonesia

Kepada Bapak dan Ibu yang kami hormati,



Peran guru sangat sentral di dunia pendidikan. Peran guru menjadi signifikan apabila kondisi dan situasinya memungkinkan untuk menjadi yang terbaik bagi guru.


Para walimurid harus memahami bahwa peran guru di Indonesia sangat berat apabila dilihat dari beban sebagai guru. Untuk beban mengajar mungkin sudah biasa.


Permasalahannya guru di Indonesia tidak hanya mengajar semata namun ada urusan administrasi yang kadang membebani seorang guru. Selain itu peran guru kadang juga terkendalai oleh urusan administasi.


Perbedaan besar pada guru pegawai negeri di bagi juga dengan guru madarasyah, pegawai swasta yang di bagi menjadi guru swasta yang tergabung pada yayasan atau pada PGRI.


Gurupun menjadi terkotak-kotak di dalam mengajar dampak dari kebijakan yang kadang juga tidak seragam antar lembaga.


Persoalan ini akibat dari pemerintah yang tidak mampu menyatukan seluruh guru di Indonesia menjadi satu wadah. Dampaknya beban guru bisa ringan dan kadang bisa semakin rumit.


Di tambah lagi dengan adanya kenaikkan pangkat yang tidak jelas indikasinya. Apakah patokannya kenaikan pangkat itu, apakah usia, masa kerja, pengalaman, kecerdasan, atau apa ?


Selain itu soal gaji yang belum standar.


Poin inilah yang harus dipahami sekelumit masalah pendidikan di Indonesia.

Potensi Anak

Bapak dan Ibu yang kami hormati,


Mendidik anak sebenarnya tidak ada teori yang tepat. Artinya mendidik dalam arti yang benar dan tepat belum ada formulanya. Karena anak adalah unik.


Keunikkan anak harus bisa ditemukan oleh orang tua masing-masing.


Anak memiliki keunikkan tersendiri yang kadang anak sendiri belum tahu atau belum mengembangkan menjadi sebuah talenta besar. Maka tugas orang tua untuk menumbuh kembangkan anak.


Apabila orang tua sudah mengetahui sejak dini entah apapun itu maka orang tua harus mampu mendorong potensi itu menjadi sesuatu yang berguna bagi masa depan anak.


Jadi tidak ada teorinya.


Keunikkan anak tidak ada teorinya bagaimana untuk mengembangkannya. Orang tualah yang tahu bagaimana caranya lalu menyesuaikan dengan diri anak.


Ada proses panjang dan keserasian dalam membangun sebuah pola terpada untuk meningkatkan talenta anak.


Percayalah karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan. Ayo gali sedalam-dalamnya kelebihan anak dan tutupi atau kembangkan juga kekurangan anak.


Pasti bisa.

Pondasi Pendidikan

bapak dan ibu yang kami hormati,


Pendidikan dasar bagaikan sebuah pondasi bangunan. Sebelum merancang sebuah bangunan apapun maka pondasi adalah kunci utama dari sebuah struktur bangunan selanjutnya.


Pondasi penopang segala bangunan yang akan dibangun diatasnya.


Pendidikan dasar adalah penopang...maka hal ini sudah disadari oleh para guru di berbagai dunia untuk memberikan dasar-dasar pendidikan yang terbaik untuk anak.


Akan tetapi para guru jelas memiliki kelemahan dan kekurangan karena ada begitu banyak beban admistrasi, beban keluarganya mungkin atau beban yang lain.


Para orang tua harus menyadari hal ini.


Untuk itu pondasi anak tidak hanya dibangun di sekolah bersama guru namun orang tualah yang mendesign, mencetak, membuatnya bersama para guru dan anak sendiri.


Orang tualah yang mengetahui bakat dan minat anak.


Pendidikan dasar menjadi meomentum emas bagi masa depan anak-anak di seluruh dunia.

Pendidikan Kesehatan

kepada bapak dan ibu yang kami hormati,


Pendidikan dasar sangat diperlukan bagi anak-anak kita selama sekolah. Pendidikan dasar menjadi acuan sebagai langkah menuju ke masa depan.


Masa anak-anak adalah masa pertumbuhan fisik dan no fisik.


Orang tua wajib untuk memeprhatikan masa pertumbuhan ini. Konsumsi makan dan minuman anak menjadi foksu perhatian dari orang tua.


Semakin berkualitas pola makan anak dan tercukupi kebutuhan gizi setidaknya vitamin untuk organ vital seperti otak akan semakin baik.


Dampak terbaiknya adalah terciptanya nutrisi untuk otak sehingga perkembangannya semakin baik dan kecerdasan anak bisa terpola dengan baik.


Kecerdasan sangat erat dengan pola makan. Kesehatan jiwa dan raga anak menujukkan kecerdasan setidaknya tubuh yang sehat bisa melakukan banyak hal termasuk belajar.

Meski tidak semua orang sehat cerdas karena orang gila juga sehat fisiknya !!!!!


Pola makan yang sehat akan berdampak jelas pada pola pikir anak. Masa pertumbuhan membuat anak akan semakin banyak belajar yang membutuhkan stamina.

Orang Tua Cerdas

Bapak dan Ibu yang kami hormati,


Pendidikan sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak. Para orang tua sudah menyadari masalah ini.


Timbullah masalah yaitu mengertikah orang tua mendidik anak-anaknya ?


Mendidik anak sama dengan mendidik diri sendiri sebagai orang tua. Artinya diri kita sebagai orang tua haruslah dibebani dengan target dan tujuan positif.


Untuk siapa ya..untuk anak dan untuk semuanaya. Maka kecerdasan orang tua akan menjadi patokan bagi masa depan anak-anaknya.


Orang tua haruslah mencerdaskan diri sebelum menjadi guru bagi anak-anak di rumah. Caranya ? Sederhana saja orang tua harus jujur, mau belajar, mau mendengar, dan ada niatan untuk maju sebagai orang yang cerdas.

Pendidikan Orang Tua

Pendidikan bukan hanya membicarakan tentang sekolah dan kurikulum semata di tambah soal guru. Pendidikan adalah sebuah rangkain sistem, metabolisme, atau rantai makanan.


Selama ini banyak pihak menyepelekan peran orang tua.


Pihak sekolah di banyak tempat selalu merasa kekurangan !!!!!! Artinya banyak sekolah yang meminta sumbangan uang, dll kepada walimurid atau orang tua murid.


Masalah ini kerapkali terjadi di skolah swasta, Anehnya semua terdiam dan membisu seakan-akan seperti air mengalir tanpa pernah tahu sampai tidak ke lautan !!!!


Apakah salah sekolah meminta sumbangan ke walimurid ?


Apakah dibenarkah sekolah meminta dana untuk kegiatan sekolah di luar dana operasional yang sudah dibayarkan walimurid ke sekolah ?


Hal ini terjadi....pasti terjadi .....namun semua terdiam....karena sebagian walimurid merasa bangga apabila sudah menyumbang...sesuatu kepada pihak sekolah.


Inilah peran orang tua yang berpendidikan.......kalau terdidik tidak akan melakukan hal ini.

Melupakan Masa Lalu

Bapak dan Ibu yang Kami hormati,


Di sekolah saat ini di Indonesia mengalami banyak perubahan akibat kurikulum yang berbeda. Sekolah sangat terpengaruh oleh sebuah kurikulum ditambah dengan kebijakan diknas.


Keduanya sangat mempengaruhi sekolah ditambah lagi kebijakan dari pemilik sekolah yang namanya Yayasan.


Ketiganya ini bersaing untuk diterapkan di sekolah.


Contoh kecil saja saat ini PANCASILA sebagai dasar negara mulai jarang terpampang tulisan PANCASILA. Atau bahkan sengaja tidak dipasang.

Inti sarinya menjadi jauh api dari arang. Penerapannya juga mulai berkurang atau tidak ada.


Anak-anak atau kini disebut peserta didik mulai tidak tahu apa PANCASILA. Karena di sekolah sudah tidak ada lagi PANCASILA hanya ada semboyan YAYASAN.....semboyan diknas......atau yang lain...........PANCASILA BUKAN HANYA SEbagai hiasan namun sudah hilang....!!!!!!!


Di rumah orang tua juga tidak memiliki gambar PANCASILA lalu apakah salah ? Inilah kebijakan pemerintah soal pendidikan yang selalu berubah setiap ganti presidennya.


Dampaknya sangat mengenaskan anak-anak Indonesia tidak tahu di mana Indonesia itu ? Apa Indonesia itu ? Apa PANCASILA, UUD 45, PEMBUKAAN DASAR.


Teori saja sudah lupa lalu bagaimana menjalankannya. Inilah yang penting yaitu melaksanakan ke lima dasar negara dalam kehidupan kita sehari-hari.


Sudahkah bapak dan ibu sebagai orang tua menyadari masalah ini ?

Pendidikan Moral

Kepada Baoaj dan Ibu guru yang sama hormati,

Apakah moral itu ? Moral kependekkan dari moralitas. Moral terkait dengan psikolois anak sehari-hari.


Apakah orang yang bersalah moralitasnya rendah ? Bekum tentu jawabannya  karena memerlukan alat bukti yang kuat untuk dinyatakan kewajiban atau haknya.


Orang tualah yang paling dekat dengan anak maka orang tua haruslah mengajari anak melekat sehingga hukumnya wajib.


Kebijakan salah satu yang menentukan nasipm anak m pada masa lalu itu


Pendidikan moralitas sangat terkait logis psikolois dan  harus mampu memebriakn solusi dari sebuah masalah.

Inilah tugas orang tua selain memberikan segala kebutuhan anak untuk sekolah. Moralitas orang tua bertugas memberikannya

Sekolah Anak

Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,

Sekolah penting untuk anak-anak. Di sekolah anak-anak akan mendapatkan pelajaran berbagai dispilin ilmu.

Selain itu anak bisa bersosialisasi dengan berbagai teman. Jadi sekolah menjadi penting namun bukan berarti selesai sampai di sini.

Orang tua harus turut serta membangun kelebihan anak karena selama sekolah tidak semua anak mampu memunculkan kelebihannya.

Para bapak dan ibu guru juga tidak memiliki banyak kesempatan untuk mengasah anak agar kembali menemukan kelebihan, bakatnya.

Tidak semua anak memiliki kemampuan akademik yang bagus. Namun adakalanya ada kelebihan di non akademik seperti bakatnya olahraga, tarik suara, kesenian, musik dll.

Di sinilah peran orang tua membantu proses belajar anak di sekolah dan di rumah 

Pendidikan Moral

Bapak dan Ibu yang kami hormati,


Berbicara pendidikan sudah seharusnya orang tua memahami dahulu apa dan bagaimana pendidikan tersebut. Pendidikan harus dipahami secara totalitas menjadi sebuah wujud yang tidak terpisahkan satu dengan yang lain.


Berbahaya dan resiko besar apabila orang tua tidak memahaminya.


Orang tua hukumnya wajib mengetahui sebatas orang tua. Karena pendidikan kepada anak harus melibatkan orang tua yang perhatian akan masa depan.


Pendidikan adalah masalah moralitas sedangkan pelajaran adalah objek semata yang tidak semua anak bisa.

Pendidikan sangat terkait erat dengan masa depan. Siapa yang menginginkan anaknya suram masa depannya !!!!!

Pendidikan haruslah dilihat sebagai sebuah keinginan anak untuk mempelajari ilmu.  Ilmu tersebut harus bisa membuat anak senang dan bahagia memilikinya.


Jadi orang tua harus mampu menjelaskan tujuan dan maksud memiliki ilmu tersebut.


Pendidikan sangat terkait erat dengan ilmu. Tujuan pendidikan adalah menguasai ilmu sehingga harus ada keseriusan untuk mempelajarinya hingga bisa menguasainya.


Orang tua sebagai walimurid harus belajar tentang sebuah ilmu untuk sharing, berbagi dengan anak. Anak akan mengerti dan berkata " Ya..orang tuaku saja bisa masa aku tak bisa."

Pendidikan Di Indonesia

Kepada bapak dan ibu yang kami hormati,


Pendidikan anak-anak di seluruh dunia tidaklah ada yang seragam. Dalam arti berbicara pendidikan tidaklah harus parsial, setengah-tengah.


Pendidikan sama dengan sebuah rantai makanan. Tidak boleh terpisahkan satu dengan yang lain atau sebuah metabolisme tubuh yang sistematis.


Hal ini yang harus dipahami terlebih dahulu. Soal pemgembangan sangat tergantung pada target dan tujuan yang didasari oleh fasilitas dan daya pendukung lainnya.


Di setiap negara pasti berbeda pola pendidikannya. Pertanyaan mengapa ? Tingkat perekonomian sebuah negara sangat mempengaruhi target dan tujuan pendidikan untuk warganya.

Indonesia berbeda dengan negara lain. Indonesia negara besar dengan hegemoni besar di banyak bidang.

Ekonomi berbeda pula jadi membedakan banyak hal.,


Hal ini tidak bisa dipungkiri karena semakin baik tingkat perekonomian sebuah negara maka semakin baik pola pendidikannya. Lalu apa yang bisa dilakukan sebagai orang tua untuk anak ?


Sederhana saja orang tua harus mempelajari secara detil apa saja kelebihan dan kekurangan pada anak. Hanya orang tua yang paham tentang diri anak.


Karakter, psikologis, semangat, motivasi, keinginan anak bisa beraneka ragam.


Semua anak memiliki potensi maka sebaiknya potensi dikembang oleh orang tua tanpa harus menunggu bantuan guru di sekolah. Guru hanya sebatas membantu karena adanya keterbatasan.

Peran orang Tua Dalam Pendidikan Anak

Bapak Dan Ibu Yang Kami Hormati,



Mengapa peran orang tua sangat besar terkait dengan pendidikan anak ? Para orang tualah yang mengetahui kelebihan dan kekurangan anak. Jujur saja Siapa lagi kalau bukan orang tua !!!! Orang tua yang bijaksana sangat peduli akan kepentingan anak ketika sang anak sedang berproses terlibat di pendidikan.


Sekali lagi hanya orang tua sebagai orang yang 'membuat' anak maka sebaiknya melakukan tindakan yang terbaik untuk mengembangkan potensi dan bakat anak.


Ada beberapa alasan yang bisa dijadikan acuannya yaitu ;


1. Kedekatan jiwa dan raga sebagai orang tua


Orang tua bisa mendedikasikan waktu dan tenaga untuk membantu proses belajar anak baik ketika di rumah atau ketika di sekolah. Artinya orang tua juga ikut terlibat aktif.


Orang tua selalu ada waktu dan kesempatan ketika anak mengalami hambatan menempuh proses belajar di sekolah. Jadi orang tua menjadi guru yang sebenarnya ketika di rumah.


Waktu pertemuan anak dengan orang tua lebih lama sehingga ada banyak kesempatan untuk saling diskusi dan komunikasi.


2.  Kecintaan antara anak dan orang tua


Cinta inilah yang membuat kebutuhan anak terpenuhi. Anak bisa sewaktu-waktu membutuhkan orang tua dalam kondisi apapun. Rasa ini membuat anak menjadi tenang selama belajar.


Kalau anak belajar di rumah anak mau bertanya ke siapa ketika mengalami kesulitan belajar ?

Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak

Bapak dan Ibu Yang Kami Hormati,


Berbicara pendidikan tidak bisa dilepaslkan dari peran penting orang tua ketika di rumah. Peran orang tua sangat besar bagi peningkatan proses belajar anak-anak.

Ada kedekatan yang luar biasa antara anak dengan orang tua maka kesempatan inilah yang terbaik untuk proses pendidikan di rumah.


Selama ini opini yang berkembang adalah pendidikan selalu terkait dengan sekolah dan guru.


Sekolah identik dengan pelajaran dan guru sebagai penyalur ilmu kepada anak-anak di kelas. Pakem ini terus melekat di mata masyarakat pada umumnya.


Padahal tidak sama sekali. Mohon maaf bapak dan ibu hal itu keliru. Mengapa ?


Ada yang keliru sedikit karena pendidikan, bahwa pendidikan adalah totalitas. Pendidikan adalah holistic menyeluruh melibatkan banyak pihak seperti sekolah, guru, orang tua, dan yang berujung pada kepentingan anak, bakat, motivasi, talenta, ambisi, serta adanya tingkat kecerdasan.


Salah satu mata rantai tidak boleh diputus yaitu peran orang tua. Kemungkinan besar peran orang tua sangat besar bahkan mendominasinya.


Ilustrasi saja ????  


Berapa lama durasi waktu anak bersama guru dibandingkan orang tua ?  Berapa lama intensitas guru yang satu dengan guru yang lain dibandingkan orang tua ? Berapa banyak murid yang dihadapi guru setiap hari  ?


Waktu menjadi tolak ukur sehingga komunikasi dan pendekatan pribadi jauh lebih orang tua daripada guru. Maka orang tua harus terlibat intensif untuk mendukung pencapaian cita-cita anak selama proses belajar mengajar.


Semoga orang tua mampu sebagai pendorong utama untuk masa depan anak. Amin

Cara Terbaik Orang Tua Mendidik Anak

Tidak ada teori yang tepat untuk mendidik anak di rumah !!!!


Sekali lagi tidak ada teorinya atau rumusnya. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Setiap orang tua pasti memiliki cara-cara tertentu untuk membuat aturan pendidikan di rumah untuk anak-anak.

Salah satu caranya yang paling bijak adalah sebagai berikut :


++++   KEBEBASAN


Artinya setiap orang tua memberikan  kebebasan dalam memberikan yang terbaik untuk anak. Setiap anak adalah unik jadi orang tua harus memberikan waktu dan ruang untuk kepentingan anak.


Anak membutuhkan apresiasi, meluangkan waktu yang diinginkannya. Kebebasan mutla untuk anak baik di rumah atau di sekolah.


Dalam arti harus ada batasan yang jelas bebas bagaimana. Orang tua harus paham soal hal ini karena kebebasan akan menumbuhkan daya cipta dan pola pikir cerdas pada anak.